“ENAM PILAR INSEKTISIDA” KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN UMKM BERBASIS KERJASAMA KEMITRAAN DENGAN POLA CSR SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAN PERUSAHAAN UNTUK MENJAGA EKSISTENSI UMKM DALAM MEA 2015

  • Ali Arto Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Budi Susetyo Hutomo Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Six Pillar Insecticide, Petterns Partnership CSR, Creating a conducive MSMEs

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Krisis yang terjadi pada negara Indonesia pada tahun 1997 merupakan krisis ekonomi dan multi-dimensi. Pertumbuhan ekonomi nasional yang masih relatif rendah mengakibatkan masalah sosial mendasar masih belum terpecahkan. Permasalahan sosial utama yang dihadapi negara Indonesia adalah meningkatnya jumlah pengganguran dan kemiskinan. Pemerintah Indonesia telah sepakat untuk menurunkan tingkat pengganguran dan kemiskinan melalui pengembangan sektor riil. Seperti pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. UMKM di Indonesia menyumbang 55,6 persen terhadap PDB harga berlaku dengan nilai investasi mencapai Rp 640,4 triliun atau 52,9 persen dari total investasi. Tak hanya itu, UMKM juga menghasilkan devisa sebesar Rp 183,8 triliun atau 20,2% dari jumlah sektor ekonomi Indonesia. Jumlah tenaga kerja UMKM di Indonesia mencapai 90,9 juta pekerja atau sebanding dengan 97,1 persen dari seluruh tenaga kerja Indonesia.

Abstract

___________________________________________________________________

The crisis in the country of Indonesia in 1997 is the economic crisis and multi-dimensional.. The main social problems facing the country Indonesia is the increasing number of unemployment and poverty. The Indonesian goverment has agreed to reduce the level of unemployment and poverty through the development of the real sector. Such as the development of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) which aims to improve the welfare of the Indonesian people. MSMEs in Indonesia accounted for 55.6 percent of GDP at current price with an investment of Rp 640.4 trillion or 52.9 percent of the total invesment. Not only that, MSMEs also generate income of Rp 183.8 trillion or 20.2 % of the Indonesian economy. Number of MSMEs in the Indonesian labor force reached 90. million workers, or equal to 97.1 percent of all Indonesian workers.

References

Ali, Suryadharma, (2007). Kembangkan Lembaga Keuangan Mikro dari Dana CSR (Wawancara dalam Majalah Bisnis & CSR: Reference for Decision Maker).

, (2005). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009 Republik Indonesia. Jakarta.

, (2006). Pengukuran dan Analisis Ekonomi Kinerja Penyerapan Tenaga Kerja, Nilai Tambah UKM serta Perannya Menurut Harga

Konstan dan Berlaku Tahun 2006. Kerjasama Badan Pusat Statistik dengan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Jakarta.

Departemen Koperasi dan UKM. (2006). Peraturan Pemerintah Nomer 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil. Jakarta

http://bps.go.id/menutab.php?tabel=1&kat=2&id_subyek=35 (diakses pada 12 Agustus 2012 pukul 21:57 wib).

http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_phocadownload&view=category&id=27:data-umkm&Itemid=93 (diakses pada 11 Agustus 2012 pukul 22:43 wib)

How to Cite
Arto, A., & Hutomo, B. (1). “ENAM PILAR INSEKTISIDA” KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN UMKM BERBASIS KERJASAMA KEMITRAAN DENGAN POLA CSR SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH DAN PERUSAHAAN UNTUK MENJAGA EKSISTENSI UMKM DALAM MEA 2015. Economics Development Analysis Journal, 2(2). https://doi.org/10.15294/edaj.v2i2.1393