DEBOTTLENECKING PROJECT SEBAGAI SOLUSI DAMPAK EKSPOR KOMODITAS ENERGI DALAM OPTIMALISASI MASTERPLAN 6 KORIDOR EKONOMI INDONESIA BERBASIS NOT BUSINESS AS USUAL

  • Basudewo Krisna Jumna Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Detry Handayani Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: MP3EI, Debottlenecking, Energy

Abstract

Abstrak

___________________________________________________________________

Pengembangan MP3EI dilakukan dengan pendekatan terobosan (breakthrough) not Business As Usual, melalui: pertama, pihak swasta akan diberikan peran penting dalam pengembangan MP3EI, sedangkan pihak pemerintah akan berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator. Dari sisi regulasi, Pemerintah akan melakukan deregulasi (debottlenecking) terhadap regulasi yang menghambat pelaksanaan investasi di 8 (delapan) program utama. Fasilitasi dan katalisasi akan diberikan oleh Pemerintah melalui penyediaan infrastruktur maupun pemberian insentif fiskal dan non fiskal. Kedua, dalam rangka penguatan kebijakan, pemerintah akan melakukan penguatan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi kebijakan antar Kementerian/Lembaga dan antara Kementerian/Lembaga dengan pemerintah daerah.

Abstract

___________________________________________________________________

MP3EI development done with a breakthrough approach (breakthrough) not Business As Usual, through: first, the private sector will be given a key role in the development of MP3EI, while the government will act as regulator, facilitator and catalyst. In terms of regulation, the government will deregulate (debottlenecking) against regulations that impede the implementation of investments in 8 (eight) main program. Facilitation and catalysis will be provided by the Government through the provision of infrastructure and provision of fiscal and non-fiscal incentives. Second, in order to strengthen the policy, the government will strengthen the coordination, synchronization and synergy between the policies of the Ministry / Agency and the Ministry / Agency with local governments

References

Anonim. -----. Launching Masterplan Percepatan Dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).http://www.selamatkan-indonesia.net/index.php?option=com [Diakses tanggal 21 April 2013]

Anonim. 2011. Enam Upaya Indonesia Mencapai Kemandirian Energi. http://www.esdm.go.id/ [Diakses tanggal 20 April 2013]

Basri, Faisal. 2009. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Basuki, Orin. 2010. Inilah Koridor Ekonomi Indonesia. http://www.kompas.com [Diakses tanggal 20 April 2013]

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 2011. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025. http://www.ekon.go.id/media/.../2011 [Diakses tanggal 18 April 2013]

Partowidagdo, Widjajono. 2008. Membangun Kemandirian Energi.http://www.tekmira.esdm.go.id/currentissues [Diakses tanggal 17 Juni 2011]

Umargiono. 2009. Sistem Perekonomian Indonesia. http://www.scribd.com/.../Bab-17-Sistem-Perekonomian-Indonesia [Diakses tanggal 20 April 2013]

Yani, Andai. 2011. Definisi Energi. http://www.id.shvoong.com [Diakses tanggal 20April 2013].

How to Cite
Jumna, B., & Handayani, D. (1). DEBOTTLENECKING PROJECT SEBAGAI SOLUSI DAMPAK EKSPOR KOMODITAS ENERGI DALAM OPTIMALISASI MASTERPLAN 6 KORIDOR EKONOMI INDONESIA BERBASIS NOT BUSINESS AS USUAL. Economics Development Analysis Journal, 2(2). https://doi.org/10.15294/edaj.v2i2.1399