PENGARUH NILAI TUKAR RIIL TERHADAP TRADE BALANCE DI NEGARA ASEAN (Pendekatan Kondisi Marshall – Lerner Dan Fenomena J – Curve)
Abstract
Abstrak___________________________________________________________________
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai tukar riil terhadap ekspor dan impor
sehingga mempengaruhi kinerja trade balance. Penelitian ini juga menganalisis apakah terjadi
kondisi Marshall–Lerner dan fenomena J–Curve pada kasus trade balance di negara–negara
ASEAN.Populasi dalam penelitian ini negara–negara yang tergabung dalam ASEAN (Association
of South East Asian Nations). Penelitian ini menggunakan data panel periode kuartalan 2000 Q1-
2012 Q4. Teknik analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel dengan fixed effect
model (FEM) dengan menggunakan alat bantu E–Views6. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai tukar riil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor dan impor. Hasil
estimasi dari studi ini mendukung adanya kondisi Marshall–Lerner dengan penjumlahan elastisitas
ekspor dan impor sebesar 3,35 >1dan terjadinya fenomena J–Curve pada trade balance di negara
ASEAN. Fenomena J–Curve menunjukkan keterlambatan pengaruh depresiasi nilai tukar riil
dalam memperbaiki trade balance khususnya dalam jangka pendek. Depresiasi nilai tukar riil
meningkatkan kinerja trade balance dalam jangka panjang. Hal ini memberikan signal bagi otoritas
moneter agar dapat menjaga pertumbuhan nilai tukar riil tidak sampai mengalami depresiasi yang
sangat tajam, apalagi dengan menggunakan depresiasi sebagai kebijakan dalam rangka
meningkatkan ekspor. Dampak depresiasi nilai tukar riil terhadap trade balance masih
memerlukan kajian lebih lanjut terkait dalam peningkatan trade balance.
Abstract
___________________________________________________________________
The purpose of this study was to determine the impact of the real exchange rate on exports and imports, thus
affecting the performance of the trade balance. The study also analyzed whether the Marshall-Lerner condition
and J-Curve phenomenon occured on the trade balance in the case of ASEAN countries. The population in this
study were countries - countries that members of the ASEAN (Association of South East Asian Nations). This
study uses panel data quarterly period 2000Q1-2012Q4. Analysis techniques used of this research is the method
of panel data regression with fixed effect model (FEM) using the tools of E-Views. The results of this study
obtained that the real exchange rate significantly has negative effect on the volume of exports and imports. The
estimation results of this study support the existent of the condition Marshall-Lerner by the sum of export and
import elasticity of 3.35, bigger than 1 and the occurrence of the J-Curve phenomenon on the trade balance in
the ASEAN countries. J-Curve phenomenon showing the effect of delay real depreciation to improve trade
balances especially in the short term. Real depreciation increases the performance of the trade balance in the
long run. This gives the signal for the monetary authority in order to maintain the growth of the real exchange
rate to depreciate not very sharp, especially with the use of a tool depreciation in order to increase exports. The
impact of a real depreciation on the trade balance is still need for further study related to the increase in the
trade balance.
References
Akbostanci, Elif. 2002. Dynamics of the
Trade Balance: The Turkish J-Curve. Middle
East Technical University Department of
Economics, 06531, Ankara, Turkey
Agbola, Frank A. 2004. Ghanas
Exchange Rate Reform and Its Impact On
Balance of Trade. Saga Cornell University
Working Paper, WP/04/2308.
Boediono. 2001. Ekonomi Internasional
Edisi I. Yogyakarta: BPFE.
Gujarati, Damodar N.2010. Dasardasar
Ekonometrika Buku 1 Edisi 5. Jakarta : salemba
Empat
----- .2012. Dasardasar Ekonometrika
Buku 2 Edisi 5. Jakarta : salemba Empat
Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi
Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Edisi
Kedua.Bogor. Penerbit Ghalia Indonesia
International Monetary Fund (IMF).
International Financial Statistics (IFS).
http://www.imf.org (22 April 2013)
http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/St
atistik+Ekonomi+dan+Keuangan+Indonesia/V
ersi+HTML/Sektor+Moneter/ ( 22 April 2013)
Krugman, Paul R dan Maurice Obstfeld.
Ekonomi Internasional Teori dan
Kebijakan Edisi Kelima. Jakarta : PT Indeks
Kelompok Gramedia
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Masalah,
Kebijakan, dan Politik Ekonomika
Pembangunan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Madura, Jeff.1997.Manajemen Keuangan
Internasional. Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta:
Penerbit Erlangga
----- . 2009. International Corporate
Finance ( Keuangan Perusahaan
Internasonal)Buku 1. Jakarta: Salemba Empat
Maharani, Hertanti Dyah. 2007.
Analisis Pengaruh Perubahan Nilai Tukar
Rupiah Terhadap Neraca Perdagangan
Indonesia. Skripsi. Departemen Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut
Pertanian Bogor
Mankiw, N. Gregory.
Makroekonomi Edisi Keenam.
Erlangga.Jakarta
Murianda. 2008. Analisis Pengaruh
Nilai Tukar Riil Terhadap Trade Flows Provinsi
Sumatera Utara (Kondisi Marshall Lerner Dan
Fenomena J-Curve). Dalam Jurnal
Perencanaan & Pengembangan Wilayah, Vol.4
No.1.Hal 25-36. Agustus 2008
Nopeline, Nanci. 2009. Pengaruh Nilai
Tukar Rill Terhadap Neraca Perdagangan
Bilateral Indonesia (MarshallLerner Condition
dan Fenomena JCurve). Tesis. Universitas
Sumatera Utara. Medan
Onafowora, Olugbenga. 2003. Exchange
rate and trade balance in east asia: is there a
J?curve?. Economics Bulletin. Susquehanna
University Vol.5, No.18, Page 1-13.
Prihtiyani, Eni. 2011. Asean, Kekuatan
Ekonomi Baru Yang Terus Berbenah. Dalam
Harian Kompas Regional Minggu 13 November
kompas.com (24 Juni 2013)
Salvatore, Dominick.1997. Ekonomi
Internasional Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta:
Penerbit Erlangga
----- . 1997. Ekonomi Internsional Edisi
Ketiga. Jakarta. Penerbit Erlangga
Waluya, Harry.19957. Ekonomi
Internasional. Jakarta: PT Rineka Cipta
Zuhroh, Idah dan David Kaluge. 2007.
Dampak Pertumbuhan Nilai Tukar Riil
Terhadap Pertumbuhan Neraca Perdagangan
Indonesia (Suatu Aplikasi Model Vector
Autoregressive, Var). Journal of Indonesian
Applied Economics Vol.1 No.1 Oktober 2007,
Hal 59-73. Universitas Brawijaya
www.aseansec.org (16 April 2013).