STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN PEPAYA DESA KEMIRI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

  • Moh Nuruddin
Keywords: Pertanian Pepaya, Kendala, Strategi Pengembangan, Agriculture pepaya, constraints, development strategy

Abstract

Abstrak
___________________________________________________________________
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan profil pertanian pepaya di Desa Kemiri, Kecamatan
Mojosongo Kabupaten Boyolali, Serta kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian
pepaya dan strategi pengembangan pertanian pepaya. Alat analisis yang digunakan Deskriptif
Statistik dan analisis SWOT. Petani pepaya di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten
Boyolali dilihat menurut umur responden mayoritas berusia 41-55 tahun. Jenis pepaya yang
ditanam MJ9, tanah mayoritas masih digarap sendiri, luas panen pepaya mayoritas 500-1000 m,
kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian pepaya antara lain kendala
internal meliputi pupuk, alat bertani, pemasaran, modal usaha kendala internal lainnya adalah
kesulitan tenaga dan keterbatasan obat pembasmi hama tanaman pepaya. Kendala eksternal yaitu
cuaca, serangan hama tanaman pepaya, munculnya produk buah pepaya dari daerah lain, serta
menurunnya daya dukung lingkungan. Strategi pengembangan pertanian pepaya Desa Kemiri
Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali adalah memperluas pemasaran yaitu dengan bekerja
sama dengan industri pengolahan produk pertanian dan mengoptimalkan kualitas produk buah
pepaya yang unggul sehingga bisa masuk kepasar modern, koordinasi yang baik antara pemerintah
dan para petani pepaya, mengadakan pameran produk–produk daerah salah satunya pepaya MJ9
dan mengoptimalkan peran Kelompok Usaha Tani (KUT) yang sudah ada.
Abstract
___________________________________________________________________
The purpose this research is to know the profile of papaya farms Kemiri Village, district of Mojosongo, Boyolali
Regency knows the obstacles faced in agricultural development and agricultural development strategy papaya.
The tools used in this analysis is the anaysis of Descriptive persentatif and SWOT analysis. papaya farmer
Kemiri Village, district of Mojosongo, Boyolali Regency respondents according to age in the village of Kemiri
majority 41-55 years old. types of papayas grown MJ9, tilled soil, the majority of the land area of its own
production of papaya a majority of more than 300 m, constraints encountered in agricultural development,
among others, the internal constraints of papaya include fertilizers, farming tools, marketing, venture capital,
other internal constraint is the difficulty of power and the limitations of the papaya plant disinfectant. And
external constraints of weather, pests of papaya plants, emergence of papaya products from other regions, as
well as a decrease in the carrying capacity of the environment. Agricultural development strategy papaya
kemiri Village Mojosongo, Boyolali District is expanding its marketing by working with the agricultural
products processing industry and optimizing product quality fruit papaya is superior so it can get in the modern
market a good coordination between the Government and the farmers of papaya, exhibiting regional products
including papaya MJ9 and optimizing the role of Farming Groups (KUT) that already exists

References

Arifin, Bustanul. 2001. Spektrum

Kebijakan Pertanian Indonesia. Jakarta:

Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rhineka Cipta.

Arsyad, L. 2004. Ekonomi

Pembangunan. Yogyakarta : STIE YKPN

Ashari, S. 1998. Pengantar Biologi

Reproduksi Tanaman. PT. Rineka Cipta.

Jakarta, 118 pp.

Meningkatkan Keunggulan

Bebuahan Tropis Indonesia. Yogyakarta :C.V

Andi Offset

Bappeda jateng. 2006a, Jawa Tengah

dalam angka. Jawa Tengah

b, Jawa Tengah dalam

angka. Jawa Tengah

c, Jawa Tengah dalam

angka. Jawa Tengah

d, Jawa Tengah dalam

angka. Jawa Tengah

e , Jawa Tengah dalam

angka. Jawa Tengah

f, Jawa Tengah dalam angka.

Jawa Tengah

Barokah, Umi. 2008. Strategi

Pengembangan Perikanan Tambak Sebagai

Subsektor Unggulan di Kabupaten Sidoarjo.

Surakarta. Fakultas Pertanian. Universitas

Sebelas Maret.

BPS Kabupaten Boyolali. 2006a,

Kecamatan Mojosongo Dalam Angka. Boyolali

b.Kecamatan Mojosongo Dalam

Angka. Boyolali

c.Kecamatan Mojosongo Dalam

Angka. Boyolali

d.Kecamatan Mojosongo Dalam

Angka. Boyolali

e.Kecamatan Mojosongo Dalam

Angka. Boyolali

f.Kecamatan Mojosongo Dalam

Angka. Boyolali

Daniel, Moehar. 2002. Pengantar

Ekonomi Pertanian, Jakarta : PT Bumi

Angkasa.

Hadi, Sutrisno. 2002. Teori dan Proses

Kebijakan Publik, Yogyakarta: Yayasan

Penerbit Fakultas Psikologi UGM.

Hermansyah, Barkey., Roland. A. dan

Zubair, H. 2012. Strategi Pengembangan

Kawasan Agropolitan untuk Mendukung

Peningkatan Nilai Produksi Komoditi unggulan

Hortikultura di Kecamatan Uluere Kabupaten

Bantaeng. Bagian Perencana Pengembangan

Wilayah. Universitas Hasanuddin.

Ikhsan, S. & Aid, A. 2011. Analisis

SWOT untuk Merumuskan Strategi

Pengembangan Komoditas Karet di Kabupaten

Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Fakultas

Pertanian. Universitas Lambung Mangkurat.

Mappiare. 1983. Psikologi Orang

Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.

How to Cite
Nuruddin, M. (1). STRATEGI PENGEMBANGAN PERTANIAN PEPAYA DESA KEMIRI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI. Economics Development Analysis Journal, 2(3). https://doi.org/10.15294/edaj.v2i3.1982