ANALISIS PENDAPATAN PETANI TEBU DI KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA
Abstract
Abstrak___________________________________________________________________
Pembangunan pabrik gula di Kabupaten Blora membuat banyak petani yang sebelumnya
merupakan petani padi, jagung, maupun yang lain-lain mulai beralih menjadi petani tebu.
Permasalahan yang dikaji yaitu pengaruh faktor-faktor diantaranya luas lahan, modal, biaya
tenaga kerja, pendidikan, umur dan harga dalam mempengaruhi pendapatan petani tebu di
Kecamatan Jepon. Tujuan penelitian ini Untuk memberikan sumbangan informasi dan
rekomendasi dalam kegiatan usahatani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Populasi
penelitian ini yaitu berjumlah 54 petani tebu di 4 desa, berdasarkan program peningkatan produksi
usahatani tebu bantuan pemerintah di Kecamatan Jepon. Variabel Hasil penelitian diperoleh
menunjukan bahwa secara bersama-sama luas lahan, modal, biaya tenaga kerja, tingkat
pendidikan, umur, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani tebu
di Kecamatan Jepon dibuktikan dari hasil uji F sebesar 11,45156 dan nilai prob. F-hitung
(0,000000) < alpha 10 %. Nilai R2 = 0,593809 berarti bahwa 59,3809 persen kemampuan variasi
himpunan variabel bebas (independen) yang digunakan dalam model ini dapat menjelaskan variasi
pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon. Sedangkan sisanya 40,6191 persen dipengaruhi
variasi variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang digunakan dalam
penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial yaitu terdapat 3 variabel
independen yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani tebu
di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Variabel tersebut yaitu luas lahan, biaya tenaga kerja, dan
umur. Sementara itu, terdapat 3 variabel independen lainnya yaitu modal, pendidikan, dan harga
yang berpengaruh positif signifikan pada α = 10% terhadap pendapatan petani tebu di Kecamatan
Jepon Kabupaten Blora.
Abstract
___________________________________________________________________
Construction of a sugar factory in Blora Regency previously made many farmers are farmers of rice, corn, and
others began to move into sugarcane farmers. The problems studied is the influence of factors such as land,
capital, labor costs, education, age and income affect the price of the sugarcane farmers in Sub district Jepon.
For the purpose of this study contributes information and advice in sugarcane farming activities in the district
Jepon Blora. Population is around 54 sugar cane farmers in 4 villages, based on increased production of
sugarcane farming program of government assistance in the Sub district Jepon. The results obtained show that
jointly land, capital, labor costs, level of education, age, and price positive and significant impact on the income
of sugarcane farmers in Sub district Jepon evidenced from the results of the F test value of 11.45156 and prob.
F-count (0.000000) <alpha 10%.R2 = 0.593809 means that 59.3809 percent of variation in the ability of the
set of independent variables (independent) used in this model can explain the variation in the sugarcane
farmers' income Sub district Jepon. While the remaining 40.6191 percent variation influenced the dependent
variable is explained by other variables outside of the model used in this study. The conclusion from this study
is that there are three partially independent variables used do not have a significant effect on the income of
sugarcane farmers in Sub disrict Jepon Blora. These variables are land, labor costs, and age. Meanwhile, there
are 3 other independent variables, namely capital, education, and prices have a positive significant effect on α =
10% of the sugarcane farmers' income in the Sub district Jepon Blora.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora.
Blora Dalam Angka 2012. Blora: Badan
Pusat Statistik Kabupaten Blora.
Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan
dan Perikanan. 2011. Laporan Statistik
Perkebunan Kabupaten Blora 2011.
Blora:DINTANBUNNAKIKAN Kabupaten
Blora.
Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan
dan Perikanan. 2010. Profil Bisnis Tebu
Kabupaten Blora 2010. Blora:
DINTANBUNNAKIKAN Kabupaten Blora.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2011.
Buku Statistik Perkebunan Tahun 2009-2011.
Jakarta: Departemen Pertanian.
Fauzi, Achmad Faqih. 2007. Analisis
Penggunaan Faktor Produksi Tanaman Tebu
terhadap Pendapatan Petani. Jakarta:
Unswagati.
Gujarati, Damodar. 2003.Ekonometrika
Dasar, Jakarta:Alih Bahasa Sumarno Zain,
Erlangga.
Gujarati, Damodar. 2010. Dasar-dasar
Ekonometrika, Jakarta: Salemba Empat
Hartono, Jogiyanto. 2012. Metode
Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman Pengalaman Edisi V. Yogyakarta:
BPFE
Hermanto. 1996. Ilmu Usahatani.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Inpres No 9 tahun 1975 Tentang Tebu
Rakyat Intensifikasi
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi
Pertanian. Jakarta:Lembaga Penelitian,
Pendidikan dan Penerangan ekonomi dan Sosial
(LP3ES) Edisi ke-3.
Prawirokusumo, Soeharno. 1990. Ilmu
Usahatani, Yogjakarta : BPFE.
Prayitno, H dan L. Arsyad. 1997. Petani
desa dan kemiskinan, Yogjakarta : BPFE.
Rahim, Abd dan Hastuti, Diah Retno.
Pengantar teori dan kasus. Ekonomika
Pertanian, Jakarta: Penebar Swadaya.
Saleh, Mohammad. 2012. Faktor Yang
Mempengaruhi Pendapatan Kelompok Petani
Tebu di Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen
Kabupaten Bondowoso. Dalam Jurnal ISEI
Jember Vol. 2 Nomor 1. Jember: Universitas
Jember.
Setiawan, A. 2010. Metodologi Penelitian
kebidanan. Nuha. Medika. Jakarta: Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Soekarwati. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi
Pertanian: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV
Alfabeta.
Sujono. 2002. Metode Statistika Edisi 6.
Bandung: Tarsito.
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori
Mikroekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sumastuti, Efriyani. 2009. Analisis
Pendapatan Keluarga Petani Tebu di Kabupaten
Pekalongan. Dalam jurnal ilmu pertanian Vol. 5
Nomor 1. Yogjakarta: Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian.
Suratiyah, Ken. 2006. Ilmu Usahatani.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan
Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Penerbit
Erlangga.