ANALISIS REVITALISASI SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR MELALUI PENDEKATAN INPUT-OUTPUT
Abstract
Abstrak___________________________________________________________________
Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam pendapatan masyarakat di
Indonesia. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya produktivitas pertanian adalah
sumber daya manusia yang masih rendah dalam mengolah lahan pertanian dan hasilnya.
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu tolak ukur untuk menunjukkan adanya
pembangunan ekonomi di suatu daerah. Oleh sebab itu dibutuhkan dengan adanya pencanangan
yaitu revitalisasi dalam sektor pertanian yang mengartikan sebagai kesadaran untuk menempatkan
kembali arti penting sektor pertanian dalam arti luas secara proporsional dan kontekstual dengan
cara menyegarkan kembali vitalitas memberdayakan kemampuan dan meningkatkan kinerja
pertanian dalam pembangunan nasional dengan tidak mengabaikan sektor lain.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor – sektor mana yang memiliki keterkaitan ke
depan dan keterkaitan ke belakang sehingga dapat diketahui sektor mana yang menjadi sektor
unggulan, potensial dan terbelakang di Provinsi Jawa Timur dengan metode alat analisis Input-
Output. Kemudian dengan analisis input output dapat diketahui sektor mana yang berdampak
paling besar terhadap angka pengganda (multiplier effect), permintaan akhir pada output,
pendapatan (income) dan kesempatan kerja (employment) bagi sektor – sektor lainnya dan untuk
mengetahui perubahan yang terjadi pada setiap sektor jika terjadi perubahan pada struktur
ekonomi di Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan hasil analisis input output yang telah dilakukan sektor yang memiliki keterkaitan ke
depan dan keterkaitan ke belakang sekaligus menjadi sektor unggulan di Provinsi Jawa Timur
adalah sektor listrik, gas dan air bersih dan sektor keuangan, persewaan, jasa perusahaan. Sektor
yang paling berpengaruh terhadap kenaikan output sektor lainnya adalah sektor listrik, gas dan air
bersih, sektor yang paling berpengaruh dalam peningkatan pendapatan (income) bagi sektor
lainnya adalah sektor jasa – jasa dan lainnya dan sektor yang paling berpengaruh dalam
peningkatan kesempatan kerja (employment) bagi sektor – sektor lain yaitu sektor pertanian.
Sektor yang paling banyak menikmati hasil dari adanya perubahan struktur ekonomi yang terjadi
adalah sektor industri pengolahan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan bahwa sektor yang
paling berpengaruh positif terhadap sektor – sektor lainnya di Provinsi Jawa Timur dalam analisis
angka pengganda (multiplier effect) dan pada analisis perubahan output yaitu sektor industri
pengolahan.
Abstract
___________________________________________________________________
Agriculture is one of the dominant sectors of people's income in Indonesia. One contributing factor is the lack of
agricultural productivity are human resources is still low in cultivated agricultural land and the results.
Economic development is one of the benchmark to demonstrate the existence of economic development in an
area. Therefore it takes the groundbreaking of the revitalization of the agricultural sector which defines it as
awareness to put back the significance of the agricultural sector in the broad sense proportionately and
contextual manner refreshing back vitality empowering ability and improve performance of agriculture in
national development by not ignoring the other sectors.This research aims to analyze the sectors where coupled forward and backward linkages so as to which sectors
are known to be the leading sector, and underdeveloped potential in the province of East Java with the method
of Input-Output analysis tool. Then the input output analysis can be known which affects most sectors of large
numbers of multipliers (multiplier effect), final demand output, revenue (income) and employment
(employment) for the sector – other sectors and to know the changes that occur in any sector if there is a change
in economic structure in East Java province.
Based on the analysis of input output has done the sector coupled forward and backward linkages as well as
being the leading sector in East Java province is the sector of electricity, gas and clean water and the financial
sector, rentals, services of the company. The most influential sector to increase the output of other sectors are
sectors of electricity, gas and clean water, the most influential in the sector increased revenue (income) for the
other sector is the sector of services and other services – and the most influential sectors in the enhancement of
employment opportunities (employment) for the sector – other sectors of agriculture. Most sectors enjoying the
result of any change in economic structure which is processing industrial sector. From the results of the analysis
that has been done that the most influential sector positive towards sector – other sectors in the province of East
Java in the analysis of numerical multiplier (multiplier effect) and on an analysis of change of the output of the
processing industry sector.
References
Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi
Pertanian Indonesia. Penerbit Buku Kompas.
Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2005. Statistik
Industri Besar dan Sedang. Badan Pusat
Statistik: Jakarta.
__________. 2008. Statistik Indonesia
Badan Pusat Statistik: Jakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa
Timur. 2006. Tabel Input-Output Provinsi Jawa
Timur Tahun 2006. Badan Pusat Statistik:
Provinsi Jawa Timur.
__________. 2008. Provinsi Jawa Timur
Dalam Angka 2008. Badan Pusat Statistik:
Provinsi Jawa Timur.
Balai Penelitian Tanah. 2006. Konsep
Multifungsi untuk Revitalisasi Pertanian.
http://pustaka-deptan.go.id [6 Maret 2009].
Badan Perencanaan Pembangunan
Provinsi Jawa Timur. 2007. APBD Sektor
Pertanian Provinsi Jawa Timur.
http://bappeprop-jatim.go.id [6 Maret 2009].
Budiono, 1982, Teori Pertumbuhan
Eknomi, BP-FE, Yogyakarta.
Dumairy. 1997. Perekonomian
Indonesia. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Febrina, W. D. 2005. Peranan Sektor
Agribisnis terhadap Perekonomian Indonesia
Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi [skripsi].
Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi
Pertanian, Fakultas Pertanian: Institut Pertanian
Bogor.
Firmansyah. 2006. Operasi Matrix Dan
Analisis Input Output (I-O) Untuk Ekonomi.
Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Gadang, Dimas. 2010. Analisis Peranan
Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa
Tengah(Pendekatan Analisis Input Output),
Skripsi. Semarang: Program Sarjana Universitas
Diponegoro.
Glasson, J. 1977. Pengantar Perencanaan
Regional. Paul Sitohang [penerjemah]. Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Handari, D. A. M. 2006. Dampak
Investasi Sektor Pertanian terhadap
Perekonomian di Indonesia (Analisis Input
Output) [skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen: Institut
Pertanian Bogor.
Hapsari, Dyah, 2008. Pengaruh
Keterkaitan Antar Sektor Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Skripsi. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Indonesia Tanah Airku. 2007. Sumber
Daya Alam Provinsi Jawa Timur.
http://indonesia.go.id [12 Agustus 2009].
Jaringan Kebijakan Publik Indonesia.
Membangun Pertanian Membangun
Kemakmuran Bersama. Institut Pertanian
Bogor: Bogor.
Jhingan, M.L., 1990, Ekonomi
Pembangunan dan Perencanaan, Rajawali
Press,
Jakarta.
Kartinah, N. Y. 2004. Dampak Investasi
Sektor Pertanian terhadap Perekonomian
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat (Analisis
Input Output) [skripsi]. Departemen Ilmu-ilmu
Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian:
Institut Pertanian Bogor.
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi dan
Pembangunan Daerah: Reformasi,
Perencanaan, Strategi, dan Peluang. Jakarta:
Erlangga.
Maryadi, M. 2007. Analisis Pertumbuhan
Investasi Sektor Industri Tekstil dan Produk
Tekstil (TPT) terhadap Perekonomian
Indonesia: Analisis Input-Output [skripsi].
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi
dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.
Nasoetion, A. H. 2005. Pengantar ke
Ilmu-ilmu Pertanian. PT. Pustaka Litera
AntarNusa: Jakarta.
Notohadiprawiro, T. 2006. Pertanian dan
Lingkungan. http://soil-faperta.ugm.ac.id [19
Maret 2009].
Priyarsono, D. S., Sahara, M. Firdaus.
Ekonomi Regional. Universitas Terbuka:
Jakarta.
Pusat Perizinan dan Investasi
Departemen Pertanian. 2008. Bantuan
Langsung Masyarakat untuk Keringan Investasi
Pertanian. http://deptan.go.id [16 Maret 2009].
Putri, S. A. C. 2008. Peran Sektor
Pertanian terhadap Perekonomian Provinsi
Bangka Belitung (Analisis Input Output)
[skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas
Ekonomi dan Manajemen: Institut Pertanian
Bogor.
Ramanto, D. A. 2008. Analisis Dampak
Sektor Padi, Melinjo, dan Pertanian Lainnya
Terhadap Perekonomian Kabupaten
Pandeglang: Analisis Input Output [skripsi].
Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi
dan Manajemen: Institut Pertanian Bogor.
Syafaat, N., S. Friyatno, A. Zulham, A.
Djauhari, dan M. Suryadi. 2004. Analisis
Kinerja Pembangunan Pertanian Periode
Tahun 2000-2004. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Departemen Pertanian. Bogor.
Suhendra, E.S. 2004. Analisis Struktur
Sektor Pertanian Indonesia: Analisis Model
Input-Output. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No. 2,
Jilid 9, Tahun 2004:55-65.
Sukirno, Sadono, 1976, Beberapa Aspek
Dalam Persoalan Pembangunan Daerah,
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia,Jakarta.
Todaro, M. P. 2003. Pembangunan
Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga: Jakarta.