Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Sarjana untuk Bekerja atau Tidak Bekerja

  • Eka Rochaningrum Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
  • Dyah Maya Nihayah Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki posisi yang strategis dalam menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana pembangunan serta perekonomian karena berada pada jalur lalu lintas ekonomi pulau Jawa dan merupakan koridor pembangunan Jawa Tengah. Seiring dengan berkembangnya globalisasi Kota Semarang berkembang menjadi kota yang memfokuskan pada perdagangan dan jasa. Namun, Kecamatan Pedurungan memiliki proporsi pengangguran sarjana yang cukup tinggi namun jumlah industri yang ada di Kecamatan tersebut juga tinggi sehingga dijadikan objek penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari 99 responden yang bekerja sebanyak 76 orang dan 23 orang tidak bekerja  dan dianalisis menggunakan metode regresi logistik. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi (sarjana) untuk bekerja atau tidak bekerja dan variabel independen berupa upah, umur, status perkawinan, dan jumlah tanggungan. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel independen berupa upah, status perkawinan, dan jumlah tanggungan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dan variabel umur tidak berpengaruh signifikan. Nilai prob. LR statistik menunjukkan bahwa secara bersama-sama antara upah, umur, status perkawinan, dan jumlah tanggungan berpengaruh signifikan terhadap keputusan penawaran tenaga kerja lulusan sarjana di Kecamatan Pedurungan.

Semarang City is one of the city that has a strategic position in determining the policy, goals, and facilities of development and economy because it is on the economic traffic path of Java island and is the corridor of Central Java development. Along with the development of globalization Semarang City developed into a city that focuses on trade and services. However, Pedurungan District has a high proportion of unemployed graduates but the number of industries in the District is also high so that the object of research. This study uses primary data obtained from 99 respondents who work as many as 76 people and 23 people not working and analyzed using logistic regression method. The dependent variable used in this study is the decision of college graduates (undergraduate) to work or not work and independent variable in the form of wages, age, marital status, and the number of dependents. The results showed that partially independent variable in the form of wages, marital status, and the number of dependents have a significant effect on the dependent variable and age variable has no significant effect. Prob value. LR statistics show that jointly between wages, age, marital status, and the number of dependents have a significant effect on labor supply decisions of undergraduate graduates in Pedurungan Sub-district.

Published
2018-03-04
How to Cite
Rochaningrum, E., & Nihayah, D. (2018). Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Sarjana untuk Bekerja atau Tidak Bekerja. Economics Development Analysis Journal, 7(1), 60-67. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i1.21931