Analisis Keuntungan, Rantai Distribusi dan Efisiensi Usaha Perajin Gula Aren
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan dan keuntungan perajin, mekanisme atau nilai rantai distribusi penyaluran produk gula aren dan besarnya tingkat efisensi usaha perajin gula aren di Desa Tlogopucang. Lokasi penelitian ditentukan di tujuh dusun di Desa Tlogopucang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 perajin gula aren, 37 pedagang pengecer dan 2 pengepul dengan teknik Proporional Sampling Method. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi gula aren di Desa Tlogopucang terbesar pada musim hujan sebesar Rp 121.214,76 per hari, total penerimaan yang diperoleh paling banyak pada musim kemarau sebesar Rp 141.400,00 per hari dan keuntungan yang diperoleh paling banyak pada musim kemarau sebesar Rp 35.325,56 per hari. Mekanisme dan nilai rantai distribusi pemasaran dilakukan mulai dari perajin menuju pedagang pengecer (80,65%) lalu ke pengepul (8,06%) dan berakhir di konsumen (11,29%). Tingkat efisiensi usaha gula aren di Desa Tlogopucang paling tinggi pada musim kemarau sebesar 1,33 yang berarti setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan oleh perajin dalam proses produksi memberikan penerimaan sebesar 1,33 kali dari biaya yang dikeluarkan.
The purpose of this study to determine the cost, revenue and profit craftsmen of palm sugar, mechanism or value product distribution of palm sugar and the level of efficiency of business craftsmen of palm sugar at the Village Tlogopucang. The research location determined in seven hamlets in the Tlogopucang village. The experiment was conducted in April 2015. The sample in this experiment was 62 craftsmen of palm sugar, 37 retailers and 2 collectors by using proportional sampling method. Data were analyzed descriptively percentage. The results showed that the total cost of production of palm sugar in the village during the rainy season the biggest Tlogopucang Rp 121,214.76 per day, total revenues gained most during the summer reason of Rp 141,400.00 per day and gains most in the dry season Rp 35 325,56 per day. Mechanisms and marketing distribution value chain ranging from craftsmen made towards retailers (80.65%) and then to collectors (8.06%) and ends at consumers (11.29%). The level of business efficiency Tlogopucang palm sugar in the highest village in the summer season of 1.33 which means that every Rp 1,00 costs incurred by craftsmen in the production process gives admission at 1.33 times the costs incurred.