Efisiensi Ekonomi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Provinsi Jawa Tengah

  • As’ad Asyhar Fathoni Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Abstract

 

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu basis kegiatan ekonomi di Jawa Tengah. Permasalahan yang terjadi pada industri TPT Jawa Tengah yaitu adanya perubahan pada input industri seperti biaya energi dan biaya tenaga kerja, dan harus adanya restrukturisasi mesin memberikan kemungkinan timbulnya ketidakefisienan dari industri TPT secara keseluruhan. Tujuan penelitian adalah melakukan pengukuran tingkat efisiensi ekonomi pada sektoral dan keseluruhan industri TPT Jawa Tengah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa secara sektoral maupun keseluruhan industri TPT belum berada pada capaian efisiensi teknik dan ekonomi optimum. Sementara capaian efisiensi alokatif pada industri ini telah mencapai tingkat optimum. Sepanjang tahun 2005-2011 terdapat 3 (tiga) subsektor dengan frekuensi terbanyak yang berada dibawah rata-rata capaian efisiensi industri TPT yaitu 17121, 17122, dan 17124.   Berdasarkan penelitian ini disarankan agar industri melakukan penyesuaian biaya input dan peningkatan output secara parsial dan bersamaan. Perlunya sinergi antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan capaian efisiensi.

The Industry of textiles and textile products (TTP) is one of the bases of economic activity in Central Java. Problems that occur in the textile industry in Central Java is a change in the input industries such as energy and labor costs, and restructuring the engine that should provide the possibility of inefficiency of the textile industry. The purpose of research is to measure the level of economic efficiency in the sector and the overall textile industry in Central Java. In this study it was found that the overall and sectoral in textile industry is not currently on the achievement of optimum technical and economic efficiency. The achievement of allocative efficiency in the industry has reached its optimum level. Throughout the years 2005-2011 there were 3 (three) sub-sectors with the highest frequency that is below the average performance of the textile industry efficiency are 17121, 17122, and 17124. Based on this study suggested that the industry adjust input costs and increased output partially and simultaneously. There need for synergy between government and industry to improve performance efficiency

Published
2018-03-07
How to Cite
Asyhar Fathoni, A. (2018). Efisiensi Ekonomi Industri Tekstil dan Produk Tekstil Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 5(1), 73-82. https://doi.org/10.15294/edaj.v5i1.22009