Efektivitas Program Dana Bergulir Bagi Perkembangan Usaha Koperasi di Kota Semarang
Abstract
Koperasi sebagai pelaku pembangunan ekonomi Indonesia yang sama pentingnya dengan Negara ( BUMN dan BUMD) dan Swasta. Koperasi merupakan ekonomi mikro yang manfaatnya dapat berdampak langsung bagi masyarakat. Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang memiliki program untuk membantu perkembangan koperasi berupa bantuan modal yaitu dana bergulir. Sumber dana bergulir ini dari APBD Kota Semarang dengan total Rp 4.700.000.000,00. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui koperasi yang menerima dana bergulir di Kota Semarang. (2) Menganalisis deskripsi dana bergulir bagi perkembangan usaha koperasi di Kota Semarang. (3) Menganalisis mekanisme dana bergulir di Kota Semarang. (4) Menganalisis efektivitas dana bergulir bagi perkembangan usaha koperasi di Kota Semarang. Dalam penelitian ini mengunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis efektivitas dengan menggunakan LAR, PAR, dan ROI. Hasil dari analisis deskriptif melalui variable dana bergulir, partisipasi anggota, modal, volume usaha, dan SHU menunjukkan hasil yang efektif. Hasil dari analisis efektifitas dengan menggunakan LAR menunjukkan hasil tidak efektif atau ditunda. PAR dan ROI menunjukkan hasil yang efektif.
Cooperatives as actors Indonesian economic development are as important as (BUMN and BUMD) and private. Cooperative is a microeconomic benefits can have a direct impact to the community. Department of Cooperatives and SMEs Semarang has a program to assist the development of the cooperative form of financial aid is a revolving fund. Source of the revolving funds from the budget of Semarang with a total of Rp 4,700,000,000.00. The purpose of this study are: (1) Knowing cooperatives that receive a revolving fund in the city of Semarang. (2) Analyzing the description of a revolving fund for the development of cooperative efforts in the city of Semarang. (3) To analyze the mechanism of revolving funds in Semarang. (4) To analyze the effectiveness of a revolving fund for the development of cooperative efforts in the city of Semarang. In this research uses descriptive quantitative method. The analysis used in this research is descriptive analysis and analysis of the effectiveness of using LAR, PAR, and ROI. Results of a descriptive analysis through the variable revolving fund, the participation of members, capital, business volume, and SHU show effective results. Results of the analysis of the effectiveness of using LAR shows the results of ineffective or delayed. PAR and ROI show effective results.