Analisis Hubungan Kemandirian Keuangan Daerah dan Ketergantungan Daerah Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan

  • Rosyafa Febiandani Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
  • Deky Aji Suseno Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Adanya desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan kemandirian daerah dan dapat mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Kemandirian keuangan daerah dicerminkan dengan perbandingan besarnya PAD terhadap total pendapatan daerah. Sejak 10 tahun dilaksanakannya otonomi daerah sesuai UU No 32 Tahun 2004, kemandirian keuangan daerah di Provinsi Jawa Tengah masih berada di level yang kurang baik dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah juga masih terhitung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari tingkat kemandirian keuangan daerah dan tingkat ketergantungan daerah terhadap tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Kanonikal menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian keuangan daerah mempunyi hubungan yang signifikan, kuat, dan tidak searah dengan pengangguran dan kemiskinan. Sedangkan hubungan antara ketergantungan daerah terhadap kemiskinan dan pengangguran mempunyai hubungan yang signifikan, tidak kuat, dan tidak searah. Peningkatan kemandirian keuangan daerah guna mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara menggali dan mengelola sumber daya atau potensi daerah yang dimilikinya secara efektif dan efisien sebagai sumber utama pendapatan keuangan daerahnya.

Fiscal decentralization is expected to create  independency regional financial  and to reduce the dependence of local governments to the central government. Independency regional financial can be result by the ratio of PAD to total local revenue. Since 10 years the implementation of regional autonomy based on UU No. 32 of 2004, independency regional financial in Central Java  is still unwell compared to the other provinces in Java. As well as unemployed, and the poverty in Central Java is still high. The purpose of this research is to determine the relationship of  independency regional financial and the dependency regional to unemployment and poverty in Central Java period 2013. The data used in this research is secondary data. The method of analysis used is the Canonical Correlation Analysis using SPSS application. The results of research showed that the relationship of independency regional financial are significant, strong, and no direct relation with unemployment and poverty The relationship between dependency regional with unemployment and poverty are significant, no strong, and no direct relation. Increased the independency local financial to reduce the dependence on the central government can be done by managing the resources or the potential of region effectively and efficiently as the source from their financial local revenue

Published
2018-03-08
How to Cite
Febiandani, R., & Aji Suseno, D. (2018). Analisis Hubungan Kemandirian Keuangan Daerah dan Ketergantungan Daerah Terhadap Pengangguran dan Kemiskinan. Economics Development Analysis Journal, 5(2), 217-225. https://doi.org/10.15294/edaj.v5i2.22035