Pengaruh Kur, Omset, Tenaga Kerja dan Jumlah Umkm terhadap Sektor Industri Pengolahan di Jawa Tengah
Abstract
Kredit usaha rakyat merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan UMKM terkait dengan masalah permodalan. Dimana UMKM merupakan bagian dari penunjang pertumbuhan ekonomi. Di Jawa Tengah UMKM mampu memberikan kontribusi terhadap sektor industri pengolahan pada PDRB sebesar 35 persen dengan total kontribusinya adalah 12 milyar. Dengan adanya program Kredit Usaha rakyat diharapkan mampu mendorog pertumbuhan omzet UMKM. Ketika Omzet UMKM meningkat maka jumlah kontribusi UMKM terhadap sektor industri pengolahan juga meningkat. PJenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier bergada dan menggunakan alat analisis regresi berganda yang terdapat pada eviews 9. Hasil dari pengujian dengan regresi linier berganda variabel realisasi KUR berpengaruh signifikan terhadap variabel sektor Industri Pengolahan pada PDRB di Jawa Tengah secara signifikan . Kemudian variabel omzet UMKM terhadap variabel sektor industri pengolahan pada PDRB di Jawa Tengah secara signifikan. Variabel jumlah tenaga kerja dan jumlah UMKM juga berpengaruh terhdap sektor industri pengolahan pada PDRB di Jawa Tengah.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) is an Indonesian government program intended to solve the problems of micro entrepreneur related to the capital problems in which micro entrepreneur is a part of economic growth supporting. In Central Java, micro entrepreneur is able to provide 35 percent contribution to the manufacturing sector in gross domesti regional bruto with the total contribution is 12 trillion rupiah. KUR is expected to push the micro entrepreneur revenue growth. When micro entrepreneur revenue increase, the contribution total micro entrepreneur of to the manufacturing sector also increase. This study is a quantitative research used multiple linier regression analysis by using multiple regression analysis in the eviews 9. The result of the analysis by using multiple linier regression showed the realization of KUR variable influenced to the manufacturing sector on GDP of regency in Central Java variable significantly. Then the MSMEs revenue variable influenced to the manufacturing sector on GDP of regency in Central Java variable significantly. The total of labour and MSMEs influenced to the manufacturing sector on GDP of regency in Central Java variable significantly. The Realization of KUR, MSMEs revenue, and the total of labour and MSMEs variables simultaneously influenced the manufacturing sector on GDP of regency in Central Java variable significantly