Keterkaitan Instrumen Kebijakan Moneter dengan Tingkat Pengangguran

  • Fitrawaty Fitrawaty Universitas Negeri Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana interdependensi instrument kebijakan moneter dengan pengangguran di Indonesia selama periode tahun 2000 – 2011. Data yang digunakan adalah data time series yang diperoleh dari Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik dan institusi lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Vector Auturegression (VAR) dilanjutkan dengan Struktural Vector Auturegression (SVAR). Berdasarkan hasil interpretasi VAR dan SVAR, secara khusus diperoleh bahwa keterkaitan  antara instrumen moneter dengan pengangguran (UNEMP) memiliki arah yang berbeda. Variabel operasi pasar terbuka (OPT),  tingkat suku bunga diskonto (rDiskonto), dan tingkat bunga domestik (rDom), mempunyai arah yang negatif terhadap variabel pengangguran, sedangkan variabel giro wajib minimum (GWM), nilai tukar (EXC) mempunyai arah yang positif. Keseluruahan instrumen moneter secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap UNEMP. Begitu juga setelah dilakukan shock dengan menaikkan OPT sebesar 5% pada tahun 2010, diperoleh bahwa variabel OPT, GWM, rDiskonto, rDOM, EXC, juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pengangguran.

This study is intended to analyze the correlation of monetary policy instruments with unemployment in Indonesia during the period 2000 - 2011. The data used are time series data obtained from Bank of Indonesia, the Central Statistics Bureau and other institutions. This study uses Vector Auto regression (VAR) method followed by Structural Vector Auto regression (SVAR). Based on the results of the interpretation of VAR and SVAR, it was found that the relationship between monetary instruments with unemployment (UNEMP) had different directions. Open market operations variable (OMO), discounted interest rates variable(discount), and domestic interest rates variable (FDOM), have a negative correlation to the unemployment variable, while the statutory reserve requirement (GWM), exchange rate (EXC) variables have a positive correlation. The partiality of monetary instruments has no significant effect on UNEMP. Likewise, after the shock of increasing OPT by 5% in 2010, it was found that the OMO variable, GWM, discount, FDOM, and EXC, also had no significant effects on unemployment.

Published
2018-12-14
How to Cite
Fitrawaty, F. (2018). Keterkaitan Instrumen Kebijakan Moneter dengan Tingkat Pengangguran. Economics Development Analysis Journal, 7(4), 421-431. https://doi.org/10.15294/edaj.v7i4.25101