STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TAS DI KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Strategi pengembangan usaha merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya suatu industri yang diperlukan guna mengembangkan usahanya dalam rangka mencapai tujuan industri secara efektif dan efisien. Strategi pengembangan usaha juga merupakan upaya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul di masa mendatang yang sulit dipastikan dan dapat memberikan arah kegiatan operasional bagi pelaksanaan kegiatan industri.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki industri kecil tas serta untuk merekomendasikan strategi pengembangan yang tepat digunakan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif terhadap 95 pengusaha tas. Variabel yang diteliti adalah permodalan, tenaga kerja, teknologi dan pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kecil tas di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus memiliki kekuatan yaitu kemudahan interaksi karena dibentuk sentra industri tas di Kecamatan Jati. Sedangkan kelemahan yang dimiliki adalah inovasi dan desain produk masih rendah. Peluang yang dimiliki adalah dekat dengan lokasi pasar. Sedangkan ancaman yang dimiliki adalah persaingan produk dari luar daerah baik nasional maupun internasional.
Strategi pengembangan yang bisa diterapkan oleh industri kecil tas di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus adalah strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal atau stabil, artinya strategi untuk memperluas usaha dengan cara membangun di lokasi yang lain, dan meningkatkan jumlah produksi dan menambah jasa. Pada industri kecil tas di Kecamatan Jati dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar dengan cara promosi dan mempublikasikan produknya. Selain itu menerapkan strategi yang lebih defensive yaitu menghindari kehilangan penjualan dan profit. Pada industri kecil tas di Kecamatan Jati berarti pengusaha tas dapat memperkuat kerjasama antar pengusaha tas lainnya misalnya dengan pembentukan kelompok usaha bersama atau koperasi usaha.
Â
Abstract
___________________________________________________________________
Business development strategies is a plan for a comprehensive and integrated on an industrial efforts are needed in order to expand its business in order to achieve industry goals effectively and efficiently. Business development strategy is also an effort to anticipate the problems that may arise in the future is difficult to ascertain and may provide direction for the implementation of the operations of the industry.
The purpose of this research is to identify and analyze the strengths, weaknesses, opportunities and threats owned small handbag industry and to recommend appropriate development strategy used. The method used in this paper is a descriptive method against 95 employers bags. The variables studied are capital, labor, technology and marketing. The analytical method used is descriptive method of analysis and SWOT analysis.
Research results show that the small bag industry in Jati Subdistrict of Kudus Regency has a strength that is formed due to the ease of interaction a small bags industrial centers in Jati Subdistrict. While the weaknesses of the innovation and design of the product is still low. Opportunities that are close to the market place. While the threat is owned product competition from outside the region both nationally and internationally.
Development strategies that can be implemented by small handbag industry in Jati Subdistrict of Kudus Regency is the concentration strategy through horizontal integration or stable, it means a strategy to expand it’s business by constructing in another location, and improve production and increase the number of services. In the case of small industries in Jati Subdistrict can enhance product quality and expand the market by promoting and publicizing products. In addition a more defensive strategy that avoids lost sales and profits. In small bags in the industry means employers bag Jati Subdistrict can strengthen cooperation between employers other bags such as by the formation of joint venture or cooperative group effort.References
Anoraga, Pandji dan Djoko Sudantoko. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan, Edisi Lima. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ekonomi: YKPN
Bachrawi, Sanusi. 2004. Pengantar Ekonomi Pembangunan. Jakarta: Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2009. Indikator Ekonomi Kabupaten Kudus 2009. Kudus.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Kudus Dalam Angka 2011. Kudus.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Jawa Tengah Dalam Angka 2011. Kudus.
Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kudus. 2011. Data Usaha Kecil dan Menengah tahun 2008-2010. Kudus
Gusra, Hendri, Rizal Syarief dan Fransiska R. Strategi Bersaing Industri Kecil Tas dan Koper (Studi Kasus: PD. Jati Kencana Makmur, Jakarta)
Kholmi, Masiyah. 2003. Analisis Potensi Industri Kecil: Studi Kasus di Kabupaten Malang. (http://www.google.com, diakses 11 februari 2012)
Komariyah, Siti. Pengukuran Kinerja Industri Kecil (Studi Empirik Pada Industri Kerajinan Tas dan Koper di Kabupaten Sidoarjo)
Kuncoro, Mudrajat. 2007. Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah dan Strategi Pemberdayaan.
Laporan Kecamatan Jati Tahun 2011.
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi
Soraya, Putri. 2011. Studi Industri Kerajinan Serat Agel Di Desa Salamrejo Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. [Thesis (S1)] (Http://Eprints.Uny.Ac.Id/3441/ akses tanggal 22 maret 2012)
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat
Tambunan, Tulus. 1999. Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat
Tarigan, Riandy. 2010. Pola Pengambilan Keputusan Pelaku Usaha Dalam Proses Penetapan Jenis Usaha Industri Kecil Dan Rumah Tangga Di Kecamatan Semarang Timur (http;//www.google.com akses 20 februari 2012)
Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga
Universitas Negeri Semarang Fakultas Ekonomi. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: FE UNNES
Wibowo, Singgih. 1998. Petunjuk Mendirikan Industri Kecil. Jakarta: Swadaya
Wie, Thee Kian.1998. Industrisalisasi Indonesia, Analisis dan Catatan Kritis. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Wijaya, Septaria Dina. 2011. Analisis Strategi Pengembangan Industri Kecil Bordir di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.