ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007-2009
Abstract
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan trickle-down effect terjadi, maka secara umum tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah sudah pasti meningkat. Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah yang tinggi hanya terkonsentrasi pada beberapa daerah saja. Tujuan peneltian ini adalah untuk menganalisis kondisi kesenjangan dan seberapa besar pengaruh tingkat kemiskinan, angkatan kerja, dan pengeluaran pemerintah daerah terhadap kesenjangan pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2009 bertaraf rendah tetapi dengan perbedaan indeks kesenjangan yang relatif tinggi, tingkat kemiskinan berpengaruh positif, pengeluaran pemerintah dan angkatan kerja berpengaruh negatif terhadap kesenjangan. Berkaitan dengan penelitian ini disarankan bagi pemerintah dapat melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada pemerataan, pembentukan kelompok usaha, pemberian modal, memperbesar pengeluaran modal dan pembangunan, sedangkan bagi masyarakat merubah paradigma masyarakat dari mencari kerja menjadi membuka lapangan kerja dan menghasilkan produk olahan yang lebih memiliki nilai ekonomis.
High economic growth and trickle-down effect occurs, then the general welfare of the people in an area it is definitely increasing. However, economic growth in Central Java province is high only concentrated in some areas. Other research goal is to analyze the gaps and how much influence the level of poverty, labor force, and local government spending on income inequality counties/cities in Central Java province. The results show that income inequality counties/cities in Central Java Province in 2007-2009 low level but with the difference index is relatively high inequality, the poverty rate has a positive effect, government spending and adversely affect the workforce gap. In connection with this study suggested the government could implement the equity-oriented development, the formation of business groups, providing capital, capital expenditures and development increase, while for people to change the paradigm of looking for work to create jobs and produce a more refined product with economic value.