KETERKAITAN INVESTASI MODAL TERHADAP GDP INDONESIA
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara investasi dan pendapatan nasional Negara Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, meskipun pada penelitian lain menggunakan analisis kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara investasi dan GDP saling berpengaruh. Investasi mendorong perluasan lapangan kerja, yang akan mengakibatkan terjadinya penyerapan tenaga kerja. Dengan peningkatan tenaga kerja maka GDP akan meningkat. Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat akan mendorong peningkatan pendapatan nasional. Jika pendapatan nasional suatu bangsa mengalami kenaikan, maka pertumbuhan ekonomi Negara tersebut membaik. Sehingga akan mendorong investor untuk berinvestasi. Saran yang dapat diberikan untuk pemerintah yaitu, pemerintah harus dapat mengendalikan perekonomian di Indonesia, dengan berbagai kebijakan yang telah dibuat. Agar tercipta perekonomian yang stabil dan kondusif sehingga menarik minat untuk berinvestasi.
Abstract
___________________________________________________________________
This study aims to determine the correlation of investment and national income Indonesian State. This study used qualitative data analysis, although in other studies using quantitative analysis. Methods of data collection in this analysis are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS), National Development Planning Agency (Bappenas), and the data from the Investment Coordinating Board. The results of this study indicate that between investment and GDP affect each other. Investment encourages employment expansion, which will result in employment. With the increase in the labor income per capita will increase. The increase in per capita income of the community will encourage increased national income. If a nation's national income has increased, the growth of the state economy improves. So that would encourage investors to invest. Advice can be given to the government, namely, the government should be able to control the economy in Indonesia, with a range of policies that have be made. So that created a stable economy and thus conducive to attracting investment. © 2014 Universitas Negeri SemarangÂ
References
Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2013. Perkembanagn realisi Investasi: 2010-2013.
http://www.bkpm.go.id/contents/p16/statistik/17 diakses pada 21 mei 2013
Badan Pusat Statistik RI. 2013. Publikasi BPS, Data Statistik.
http://www.bps.go.id/menutab.php?tabel=1&kat=2&id_subyak=11 diakses pada 21 mei 2013.
Gujarati, Damodar N. 2012. Dasar Dasar Ekonometrika, buku 2,(Edisi 5). Jakarta: Salembia Empat.
http://www.bpkm.go.id/img/file/Press%20Release%20IV%202013%20-%20ind.pdf
http://www.bps.go.id/brs_file/pdb_bannerl.pdf
http://jateng.bps.go.id/offrel/brs_ekonomi_13tw4_33.pdf
http://pusdatin.setjen.deptan.go.id
Mankiw, N. Gregory, 2007 . Makroekonomi, (Edisi 6). Jakarta : Erlangga.
Fajriani H. Putri. 2011. Analisis Pengaruh PMDN, PMA, jumlah angkatan kerja, dan PDRB perkapita provinsi Jawa Tengah. Menggunakan data sekunder dari BPS provinsi Jawa Tengah berupa data time series tahun 1995 hingga 2009 dengan alat analisis OLS. Universitas Diponegoro Semarang.