Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untukĀ mengetahui dan menjelaskan pembelajaran menggambar bentuk dengan menggunakan metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) di SMP Negeri 7 Pati dan untuk menganalisis hasil karya siswa SMP Negeri 7 Pati dalam pembelajaran menggambar bentuk. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan (action research), sebab itu pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif.. Lokasi penelitian di SMP Negeri 7 Pati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pati. Sasaran penelitian ini tentang pembelajaran menggambar bentuk pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Pati.Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggambar bentuk di SMP N 7 Pati dilakukan melalui tiga tahapan yang meliputi kegiatan pre test,siklus I, siklus II, dan post test. Pembelajaran menggambar bentuk berlangsung sangat baik untuk siswa mengikuti pembelajaran dengan aktif dan guru sebagai fasilitator selalu memberikan arahan kepada setiap siswa yang mengalami kesulitan dalam menggambar bentuk. Guru menerapkan metode pembelajaran berbalik (reciprocal teaching). Simpulan yang dapat dikemukakan adalah dalam pembelajaran menggambar bentuk yang berlangsung di SMP N 7 Pati belum sesuai dengan rancangan yang dibuat oleh guru.
The purpose of this study was to determine and explain learning to draw shapes using learning methods turned ( reciprocal teaching ) in SMP Negeri 7 Pati and to analyze the results of the work of students of SMP Negeri 7 Starch in learning to draw shapes . This research includes the study of action (action research ) , because it is the approach taken by qualitative descriptive approach .. Research sites in SMP Negeri 7 Starch . The subjects were students of class VII SMP Negeri 7 Starch . The research goals of learning to draw shapes on a class VII student of SMP Negeri 7 Pati.Teknik collection of data through observation , documentation , and interviews . Data analysis techniques by means of data reduction , data presentation , and drawing conclusions . The results showed that learning to draw shapes in SMP N 7 Starch done in three phases which includes pre test , first cycle , second cycle , and post test . Learning to draw takes place very good shape for the students to follow the active learning with the teacher as facilitator and always give advice to any students who have difficulty in drawing form . Teachers implement instructional methods turned ( reciprocal teaching ) . Conclusions that can be expressed is in the form of learning that takes place in the drawing SMP N 7 Pati not in accordance with the design created by the teacher .
References
Kamaril, Cut. 2002. Pendidikan Seni Rupa/Kerajinan Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka
Heru purwanto,dkk. 2004. Berkarya. Seni. Bandung: Ganeca. Exact
Syafii. 2006. Konsep dan Model Pembelajaran Seni Rupa. Semarang: FBS
Ruslan, Rosdy. 2003. Metode Penelitian Publik. Surabaya: PT Raja Grafindo Persada.
Triyanto, dkk. 2007. Melukis sebagai Sarana Bermain dan Terapi bagi Anak-anak Autis: Studi Kasus di SLB Panti Biji Sesawi Semarang. Dalam Imajinasi, Jurnal Seni Volume 5 Januari 2009. Hal 153-163. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Wahidmurni, Penelitian Tindakan Kelas (Malang: UM Press, 2008)