Abstract
Pengembangan model pembelajaran akan membantu guru untuk mengemas sebuah pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam mengapresiasi karya seni rupa. Model pembelajaran yang didahului dengan kegiatan berkarya dilanjutkan dengan kegiatan apresiasi dalam pameran akan melibatkan siswa secara langsung dalam setiap kegiatan pembelajaran dan dapat menggugah minat siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi model pembelajaran berkarya dan presentasi karya ilustrasi melalui pameran kelas. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan analisis diskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Jekulo Kudus. Hasil penelitian terdiri dari hasil validasi pakar model, hasil uji coba terbatas, hasil uji skala besar, dan hasil tanggapan guru. Hasil validasi pakar model pembelajaran mendapatkan nilai yang sangat tinggi sehingga model pembelajaran yang dikembangkan dapat diaplikasikan di sekolah. Hasil uji coba terbatas mendapatkan nilai yang tinggi, tetapi perlu dilakukan revisi pada aspek berkarya ilustrasi dan lembar apresiasi. Hasil pada uji skala besar memperoleh penilaian yang sangat tinggi. Model pembelajaran berkarya dan presentasi karya ilustrasi melalui pameran kelas dapat diimplikasikan di SMA Negeri 1 Jekulo Kudus dan terbukti dapat meningkatkan apresiasi seni rupa, karena berdasarkan hasil penelitian siswa lebih berminat mengikuti pembelajaran setelah model pembelajaran diimplementasikan.
Learning model development will help teachers to pack a lesson that can attract students in appreciating art. Learning model that preceded the work activity followed by an appreciation in the fair activities will involve students directly in each learning activity and can arouse the interest of students . The purpose of this study is to investigate the implementation of learning models work and presentation of works of illustration through the exhibition class . This research is the development of a qualitative descriptive analysis . The subjects were Class XI students of SMA Negeri 1 IPS Holy Jekulo . The results consist of the results of the model validation experts , the results of limited testing , the results of a large -scale test , and the results of teachers' responses . Results of expert validation study model scores very high so that the learning model developed can be applied in schools . Limited test results to get a high score , but it needs to be revised in the work aspect illustrations and sheet appreciation . Test results on a large scale to obtain a very high valuation . Learning model illustration work and presentation of the work can be implied through the exhibition class at SMAN 1 Holy Jekulo and proven to increase the appreciation of fine art , because based on the results of research students are more interested in taking lessons after learning model is implemented .
References
Bahari, Nooryan. 2008. Kritik Seni Wacana, Apresiasi dan Kreasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Derlan. 1987. Pengantar Apresiasi Seni. Bandung: STSI
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud bekerjasama dengan Rineka Cipta
Shadily, Hassan. 1982. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru
Ismiyanto. 2011. Kurikulum dan Buku Teks Pendidikan Seni Rupa. Universitas Negeri Semarang.
Kartika, Sony. 2007. Kritik Seni. Bandung: Rekayasa Sains
Khisbiyah, Y. dan Sabardila, A. (Ed) 2004. Pendidikan Apresiasi, Wacana dan Praktik untuk toleransi Pluraisme Budaya. Surakarta: Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial Universitas Muhamadiah bekerja sama dengan The Foed Foundation.
Milles, Mattew.B dan Hubberman A Michael, 1992. Analisis Data Kualitatif. UI Press. Jakarta.
Moleong, Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja. Rosdakarya
Muharrar, Syakir. 2003. Seni Ilustrasi. Universitas Negeri Semarang
Roestiyah. 1989. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara
Sagala, S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sobandi. 2008. Model Pembelajaran Kritik dan Apresiasi Seni Rupa. Solo: Maulana Offset.
Soedarso SP. 1990. Tinjauan Seni Sebuah Pengantar untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta: Saku Dayar Sana Yogyakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Kesuma Karya
Syafii. 2006. Konsep dan Model Pembelajaran Seni Rupa. Universitas Negeri Semarang
Tim Penyusun Kamus. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
www.pembelajaransenirupa.com
www.wikipedia.com