Abstract
Cerita rakyat “Ki Ageng Pandanaran†merupakan sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa Tengah yang tidak begitu populer apabila dibandingkan dengan cerita rakyat lainnya, meskipun cerita ini berkaitan dengan asal-usul nama daerah Boyolali. Untuk menarik perhatian masyarakat, cerita rakyat ini dihadirkan kembali menggunakan ilustrasi dengan teknik grafis cetak saring separasi. Tujuan pembuatan proyek studi ini adalah (1) menuangkan ide serta kreativitas penulis ke dalam karya ilustrasi kisah Ki Ageng Pandanaran dalam seni grafis cetak saring, (2) menghasilkan karya ilustrasi kisah Ki Ageng Pandanaran dengan teknik cetak saring. Karya ilustrasi kisah Ki Ageng Pandanaran dibuat dengan menggunakan dua teknik manual, yaitu teknik aquarelle dan teknik cetak saring separasi warna saat reproduksi. Proses berkarya dimulai dari pembuatan master karya yaitu mencari gagasan berkarya, melalukan pengumpulan data, menyusun cerita, membuat sket awal dan dilanjutkan dengan pewarnaan. Tahapan selanjutnya adalah tahapan reproduksi karya dengan menggunakan teknik cetak saring dimulai dengan memindai master karya, mencetak film CMYK, mengafdruk film raster separasi warna CMYK diatas screen, dan mencetak saring diatas kertas. Karya yang telah selesai dicetak diberikan keterangan berupa nama seniman, judul, tahun dan nomer seri cetakan dengan menggunakan pensil. Penulis berharap karya yang dibuat oleh penulis dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya sesama penggiat seni, dan masyarakat pada umumnya, sehingga pada masa yang akan datang akan lebih banyak lagi karya-karya ilustrasi dan seni grafis yang mengangkat cerita rakyat Nusantara.