Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji masalah : (1) pembuatan media flipchart sebagai media pembelajaran apresiasi motif batik Tegal bagi siswa MTs. NU Jejeg; (2) penggunaan media flipchart dalam pembelajaran apresiasi motif batik Tegal bagi siswa kelas VII A MTs. NU Jejeg; (3) hasil penggunaan media flipchart dalam pembelajaran apresiasi motif batik Tegal bagi siswa kelas VII A MTs. NU Jejeg. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di MTs. NU Jejeg. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif dilakukan melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di MTs. NU Jejeg menujukkan sebagai berikut. Pertama, pembuatan media flipchart dilakukan dengan melakukan studi pustaka mengenai materi motif batik Tegal yang kemudian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Materi dicetak diatas kertas HVS 80 gram berukuran 59,4 cm x 84,1 cm dan dibendel diatas papan peyangga berukuran sama berbentuk kalender duduk yang terbuat dari kayu lapis (tripleks). Kedua, penggunaan media flipchart dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi kelompok menggunakan kartu make a match. Dalam proses pembelajaran tersebut siswa sangat senang dan antusias. Ketiga, hasil evaluasi pada pengamatan sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan. Pada pengamatan sebelum penggunaan media menunjukkan rata-rata memperoleh nilai 59,53 dan masuk dalam kategori kurang sedangkan pada pengamatan sesudah penggunaan media diperoleh peningkatan dengan rata-rata memperoleh nilai 86,53 yang masuk pada kategori sangat baik. Saran yang direkomendasikan adalah sebagai berikut. Pertama, sebaiknya guru memahami materi apresiasi dikarenakan dalam pembelajaran senirupa aspek apresiasi dan kreasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan. Kedua, guru sebaiknya ikut terlibat dalam pelaksanaan dan diskusi sehingga dalam pembelajaran selanjutnya guru dapat menjelaskan materi motif batik Tegal dengan baik dan melaksanakan pembelajaran dengan optimal. Ketiga, guru agar lebih kreatif dalam memberikan materi dan membuat media yang menarik sehingga pembelajaran siswa dapat berlangsung menyenangkan dan efektif.