Abstract
Buku cerita anak berjudul “Tatan dan Bamba yang Selalu Berlomba†merupakan buku cerita fabel yang menggunakan binatang sebagai tokoh karakter utamanya. Sebagian besar binatang yang menjadi acuan karakter pada buku ini adalah binatang yang berasal dari Indonesia. Dalam buku ini menceritakan tentang salah satu kerusakan lingkungan hidup yaitu kerusakan hutan karena penebangan pohoh liar. Penggayaan bentuk dari ilustrasi ini menggunakan penggayaan kartunal terlihat dari penggunaan warna yang cerah dan penyederhanaan bentuk-bentuk pada ilustrasi. Warna yang cerah dipilih oleh penulis bertujuan untuk lebih menampilkan keceriaan dan kesesuaiannya terhadap karya buku cerita anak karena warna-warna yang memiliki intensitas terang menjadi salah satu daya tarik anak untuk membaca. Bentuk organis yang disusun oleh penulis sebagai penyederhanaan bentuk dari bentuk sebenarnya bisa terlihat pada daun dan rumput. Penggayaan yang penulis terapkan pada bentuk karakter pun tidak terlalu jauh dari bentuk aslinya, penulis ingin tetap menunjukan kesan khas dari hewan itu sendiri dan tetap mempertahankan nilai edukatif bagi anak-anak tentang bagaimana bentuk asli hewan tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam pembuatan ilustrasi ini adalah pendekatan personifikatif penulis ingin menggabungkan bentuk dan tingkah hewan yang lucu pada kebiasaan manusia sehari-hari. Penulis menggambarkan bahwa penggunaan tokoh hewan dan lingkungan hidupnya tetap bisa sesuai dengan kehidupan manusia sehari-hari dan tetap dapat dipahami dengan mudah.