Abstract
Kreativitas siswa dalam berkarya kurang muncul dikarenakan kurangnya kegiatan-kegiatan yang merangsang kreativitas anak. Mozaik merupakan salah satu teknik menempel yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses kreatif berkarya dan kreativitas hasil berkarya mozaik dengan media sampah kulit kerang bagi siswa SD Negeri Grinting 1 Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan verifikasi karya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: pertama, proses kreatif berkarya mozaik siswa kelas IV SD Negeri Grinting 1 melalui tahap perencanaan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas anak akan muncul pada proses menemukan ide dan media kulit kerang yang digunakan. Kedua, hasil analisis kreativitas karya masing-masing memiliki keunikan pada ide gagasan, kualitas visual dan ketepatan teknik dalam berkarya seni mozaik dengan memanfaatkan media sampah kulit kerang. Saran yang dapat diajukan adalah agar siswa lebih dibebaskan dalam menuangkan segala kreativitasnya. Dengan dibatasi oleh tema yang telah ditentukan guru, siswa tidak bisa bebas mengungkapkan pemikirannya, mereka cenderung terpaku pada tema.