Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Bagaimana proses produksi kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan “Berdikari†Desa Keprabon Kabupaten Klaten? (2) Bagaimana hasil kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan “Berdikari†Desa Keprabon Kabupaten Klaten? (3) Apa saja Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi eksistensi kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan “Berdikari†dalam menghadapi tantangan industri kreatif?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Lokasi penelitian adalah di Sentra Kerajinan Tanduk Berdikari Desa Keprabon, Klaten. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hal-hal sebagai berikut: pertama, konsep inovasi terdiri dari invasi horizontal, vertikal dan geografis. Proses berkarya kerajinan dilakukan dalam beberapa tahap yaitu persiapan (ide desain kerajinan), inkubasi (pemantapan ide), iluminasi (sketching desain) dan evaluasi (aplikasi desain kerajinan). Karya-karya di sentra kerajinan tanduk Berdikari masih belum sepenuhnya memperhatikan estetika formalist dan pemenuhan nilai inovasi. Eksistensi kerajinan tanduk kerbau dalam menghadapi tantangan industri keratif dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal. Guntur Rachmadi perlu
terus meningkatkan ide dan kreativitas dalam mengkreasikan desain. Selain itu perlu adanya inovasi peralatan yang lebih modern untuk menunjang eksistensi kerajinan tanduk dalam konteks industri kreatif. Bagi pemerintah Kabupaten Klaten diharapkan dapat memberikan akses pemasaran terutama dalam penyediaan fasilitas di expo Nasional maupun Internasional.