KEHIDUPAN SERANGGA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN SENI PAPERCUT

Abstract

Proyek studi ini bertujuan menciptakan karya seni papercut dengan memvisualisasikan kehidupan serangga. Metode yang digunakan dalam berkarya meliputi pemilihan media, teknik berkarya, dan proses berkarya. Media yang digunakan berupa bahan kertas linen jepang 250 gram dan alat pensil mekanik 2B, karet penghapus, pisau pemotong, kaca, lampu sorot, penggaris, dan jangka. Teknik berkarya dalam proyek studi ini menggunakan teknik manual, berupa teknik papercut. Metode proses berkarya meliputi: (1) pengumpulan data; (2) storyboard; (3) sketsa pensil; (4) pemotongan kertas; (5) proses akhir dan pengemasan karya menggunakan figura. Proyek studi ini menghasilkan 8 buah karya papercut bersubjek serangga yang berjudul “Membuat Kehidupanâ€, “Bertahan Hidupâ€, “Kerjasamaâ€, “Tumbuhâ€, “Kebebasanâ€, “Pengorbananâ€, “Perebutan Kekuasaanâ€, “Menunggu Kematianâ€, dengan ukuran karya yang bervariasi. Karya dalam proyek studi ini memfokuskan pada kehidupan lebah, laba-laba, semut, kupu-kupu, kumbang, belalang, kalajengking, dan rayap. Objek yang dipilih memiliki masa hidup singkat, aktivitas menarik, serta struktur tubuh dan fisiologi yang unik. Penggayaan bentuk dari ilustrasi menggunakan penggayaan semi realis, terlihat dari bentuk geometris, organis, dan beberapa garis lengkung bebas yang dibuat kesan tiga dimensi dan menyerupai wujud asli serangga dan lingkungannya.

pdf