Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) mendeskripsikan pemanfaatan daun kering sebagai media berkreasi seni kolase daun kering pada siswa kelas IX B di SMP 2 Kudus, (2) menganalisis dan menjelaskan kompetensi kreatif siswa kelas IX B di SMP 2 Kudus dalam berkarya seni kolase daun kering. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif. Prosedur penelitian meliputi survei lapangan ke sekolah, pengamatan terkendali tahap 1, evaluasi, dan rekomendasi, pengamatan terkendali tahap 2, serta evaluasi, rekomendasi dan hasil. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan tes (tertulis dan keterampilan). Pelaksanaan penelitian direncanakan sebanyak 3 kali pertemuan pada setiap pengamatan. Peneliti merancang RPP, menyiapkan materi yang dikembangkan berdasarkan KD 3.1 dan 4.1 dengan tema flora dan fauna, dan menyiapkan PPT untuk pembelajaran. Tahap pelaksanaan, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan 5M terdiri atas (1) mengamati, siswa mengamati contoh karya yang ditampilkan, (2) menanya, siswa bertanya perihal materi pembelajaran, (3) Mencoba, siswa mulai berkarya seni kolase daun kering, (4) membuat rancangan apresiasi dari hasil karya, (5) mengkomunikasikan, mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat di depan kelas. Berdasarkan hasil evaluasi terkendali 1 dan 2 kompetensi kreatif pada ide/gagasan dalam pemilihan bentuk objek sudah bervariatif dengan menggabungkan flora dan fauna dalam satu karya, dari aspek estetika visual pengolahan warna daun sudah meningkat, siswa memperhatikan unsur dan prinsip berkarya seni kolase. Berdasarkan karya – karya siswa yang terkumpul, dari aspek penguasaan teknik dalam pengolahan bahan untuk berkarya seni kolase daun kering siswa sudah mengeksplor berbagai bahan yang dipadukan dengan daun dan pemilihan daun juga bervariasi, hal itu terlihat pada karya kedua. Bahan yang dipilih pun siswa mampu menyesuaikan tekstur daun yang bagus dan baik untuk ditempelkan pada papan hardboard.