WAYANG TIMPLONG DAN POTENSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR MUATAN LOKAL DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN SENI RUPA SMP DI KABUPATEN NGANJUK

Abstract

Wayang Timplong merupakan wayang khas Kabupaten Nganjuk yang tidak banyak diketahui masyarakat tentang bentuk dan struktur perupaannya. Penelitian ini bertujuan; (1) mengetahui bentuk dan struktur perupaan Wayang Timplong di Kabupaten Nganjuk, (2) mengetahui potensi yang dimiliki Wayang Timplong sebagai bahan ajar muatan lokal dalam konteks pembelajaran seni rupa SMP di Kabupaten Nganjuk, (3) mengetahui bahan ajar Wayang Timplong sebagai muatan lokal pembelajaran seni rupa bagi siswa SMP di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu gabungan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Bentuk dan struktur perupaan Wayang Timplong menyerupai bentuk Wayang Klitik dengan struktur lengkap yaitu kepala, tangan, badan, dan kaki disertai watak dan karakter yang berbeda-beda. (2) Potensi Wayang Timplong sebagai bahan ajar muatan lokal dalam konteks pembelajaran seni rupa bagi siswa SMP dapat dijadikan sebagai penunjang bahan ajar seni rupa dalam pembelajaran di sekolah. Bahan ajar yang dikembangkan adalah berbasis handout disertai LKPD. Sehingga bahan ajar tersebut dapat dikatakan relevan. (3) Bahan ajar Wayang Timplong sebagai muatan lokal pembelajaran seni rupa bagi siswa SMP di Kabupaten Nganjuk dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya pada sub mata pelajaran seni rupa.

pdf