Abstract
Solichin Totok adalah seniman otodidak asal Semarang yang terkenal dengan karya lukis potretnya. Karya Solichin memiliki kesan yang menarik baik dari segi estetika maupun proses penciptaan. Dengan tema Human Interest Ia bereksplorasi mulai dari teknik dan berbagai media yang digunakan. Penelitian ini mengangkat dua permasalahan, yaitu: (1) bagaimana nilai estetika yang terdapat pada lukis potret karya Solichin Totok?, (2) bagaimana proses penciptaan lukis potret Solichin Totok?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan hal – hal sebagai berikut: (1) Karya seni lukis Solichin dari segi estetik memiliki dua nilai yaitu nilai intrinsik lukisan Solichin terletak pada unsur - unsur visual dan prinsip desain pada lukisannya, seperti setting cahaya, bentuk, komposisi yang hebat, gestur yang luwes, dan subjek utama tampak jelas menjadi center of interest. Sedangkan dalam nilai ekstrinsik memberi makna human interest (2) pada proses penciptaan karya Solichin dilakukan dengan tiga tahapan diantaranya: tahapan awal, tahapan menyempurnakan, mengembangkan, dan memantapkan gagasan awal, serta tahapan visualisasi ke dalam medium. Media yang sering Solichin gunakan adalah cat minyak dan oyan. Saran yang ingin disampaikan peneliti adalah: Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian terhadap lukisan potret karya Solichin, banyak celah yang menarik untuk dikaji sebagai bahan penelitian terkait aspek seni lukis potret Solichin yang lain. Sedangkan bagi seniman sosok Solichin dapat menjadi contoh melalui pengalamannya kepada seniman lain agar dapat membantu, baik manajemen berkarya maupun penjualan lukisan hingga ke pasar luar.