Abstract
Heru Suprayitno merupakan pembuat relief kayu yang memiliki proses kreatif yang unik dalam menghasilkan karya. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis proses pembuatan dan nilai estetik seni relief karya Heru Suprayitno di Desa Medini Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian pertama, proses pembuatan melalui tahap persiapan (alat, bahan, desain, dan tempat kerja), tahapan pembuatan (1) membuat garis di bagian samping dari papan kayu jati, (2) memotong bagian latar belakang dari desain gambar, (3) menempelkan desain gambar pada permukaan papan kayu jati, (4) menebalkan bagian pola gambar pada desain gambar, (5) menjemur desain gambar yang sudah ditempelkan, (6) merajam pada bagian yang nantinya menjadi latar belakang, (7) merekatkan papan kayu jati pada meja, (8) pahat pada bagian latar belakang, (9) mengukir pada pola, (10) memperlebar garis-garis ukiran yang sudah dibuat, (11) membuat bentuk ukiran sesuai dengan desain gambar tetapi masih dalam bentuk kasar, sekaligus membuat bagian hidung, (12) membuat detail ukiran secara menyeluruh, (13) penghalusan yang dilakukan sebanyak 2 kali, (14) bersihkan serbuk kayu, dan tahapan finishing (pemberian politur, warna, dan pilox clear). Untuk diberikannya atau tidak politur, warna, dan pilox clear bergantung dengan pesanan. Kedua, Dalam karya-karya relief dari Heru Suprayitno sudah memiliki nilai estetika. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis beberapa karya Heru Suprayitno yang sudah pernah dibuat memiliki unsur-unsur seni rupa yang terdiri dari garis, raut, tekstur, warna, dan gelap terang serta memiliki prinsip-prinsip seni rupa yang terdiri dari irama, dominasi, proporsi, keseimbangan, keselarasan dan kesatuan. Unsur-unsur seni rupa tersebut sudah tersusun dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip seni rupa.