Abstract
Tulisan Arab merupakan salah satu jenis seni kaligrafi yang dapat berupa firman Allah SWT, sabda Rasululloh SAW, maupun kalam/maqolah ulama. Seni kaligrafi merupakan warisan seni Islam yang dihargai sepanjang zaman. Seni Islam seperti ini seharusnya dikenalkan pada anak-anak mulai dari kecil, sehingga anak mampu mengenali dan memahami karya kaligrafi dengan baik. Saat ini banyak peserta didik yang sangat lancar membaca tulisan Arab tapi masih kesulitan dalam menulis Arab. Penelitian ini didasari oleh rasa keingintahuan peneliti terhadap pelaksanaan pembelajaran kaligrafi yang ada di lembaga pendidikan MDTA Baitul 'Ilmi Surowiti. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kaligrafi menghasilkan beberapa karya yang tergolong menjadi empat, 23,5% atau 4 peserta didik dengan kategori sangat baik, 29,4% atau 5 peserta didik dengan kategori baik, 47,1% atau 8 peserta didik dengan kategori cukup. Adapun faktor pendukung pembelajaran adalah sarana dan prasarana yang memadai, semangat siswa dan guru, serta dukungan dari wali murid pada kegiatan sekolah. Adapun faktor-faktor penghambat yakni kedisiplinan siswa dan keadaan orang tua. Saran kepada pihak sekolah, menjalin hubungan baik dengan wali murid, sehingga memudahkan wali murid memberi keyakinan penuh pada peserta didik, agar pembelajaran berjalan dengan lancar.