Abstract
Terdapat berbagai macam seni tari di Batang seperti: Tari Babalu, Tari Simo Gringsing, Tari Tahu Robyong dan tarian lainnya yang tentunya memiliki keunikan dan makna simbolis yang mencerminkan nilai-nilai tradisi yang ada di Batang. Namun seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang belum tahu dan tidak mengenal tari-tarian tersebut. Sebagai bentuk rasa kepedulian penulis terhadap tradisi dan budaya daerah asal dan tanah kelahiran penulis. Maka penulis berharap mampu membawa perubahan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk tetap mengenal dan melestarikan budaya sendiri.. Proyek studi ini menghasilkan karya seni ilustrasi berupa lukisan dengan tema tarian Khas Kabupaten Batang dengan tujuan sebagai bentuk apresiasi dan bentuk kepedulian penulis terhadap budaya lokal terutama budaya di daerahnya sendiri. Proyek studi ini dalam pembuatannya menggunakan media cat akrilik pada seng besi bekas. Teknik yang digunakan penulis dalam berkarya ilustrasi adalah perpaduan lukis kering dan basah Dalam pembuatan proyek studi dilakukan beberapa tahapan, antara lain pengamatan, gagasan berkarya, pengumpulan data, reduksi data, memahami karakter, pembuatan sket secara manual, mengaplikasikan sket pada media seng besi bekas, pewarnaan, dan finishing karya. Karya-karya yang dihadirkan dalam proyek studi ini terdiri dari 7 karya berukuran 180 cm x 120 cm antara lain yaitu karya 1; Tari Tahu Robyong 1, karya 2; Tari Tahu Robyong 2, karya 3; Tari Tahu Robyong 3, karya 4; Tari Simo Gringsing 1, karya 5; Tari Simo Gringsing 2, karya 6; Tari Babalu 1, karya 7; Tari Babalu 2. Penulis berharap karya lukis bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.