Abstract
Ornamen adalah hiasan berupa pola-pola yang sengaja dipakai untuk memperindah dan menghasilkan keserasian pada benda maupun pada suatu tempat. Salah satu benda yang memiliki hiasan ornamen adalah Lawang Bledheg. Lawang Bledheg sendiri merupakan unit pintu yang memiliki ukiran bermotif yang memiliki makna. Melalui makna motif pada Lawang Bledheg inilah penulis terinspirasi untuk memilih berkarya seni lukis dalam menyelesaikan proyek studi. Tujuannya agar pesan yang terkandung dalam lukisan yang terinspirasi dari makna motif pada lawang bledheg dapat disampaikan oleh penulis kepada masyarakat umum. Teknik yang digunakan penulis dalam berkarya seni adalah sapuan kuas dan goresan krayon. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang dikumpulkan adalah berupa informasi mengenai Lawang Bledheg dan delapan motif serta maknanya yang ada pada Lawang Bledheg. Motif-motif tersebut diantaranya: motif kepala naga, motif jambangan, motif sulur-suluran, motif tumpal, motif semburan api, motif mata naga, motif camara dan motif stupa. Dari delapan motif tersebut menghasilkan delapan karya yang berjudul Wasilah, Sugih Asih, Rukun, Gayutan, Kauripan, Ngurmati, Kayon, dan Prasaja. Keseluruhan karya menonjolkan karakter yang didistorsi dan memiliki corak dekoratif yang menjadi cirikhas penulis. Penulis berharap pada masyarakat umum khususnya para pemuda lebih peduli dan tahu keberadaan dengan benda-benda bersejarah yang ada disekitarnya. Dengan begitu benda bersejarah yang ada disekeliling kita dapat terjaga dan terlestarikan.