Abstract
SMAN 1 Tengaran menggunakan sistem pembelajaran daring sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 serta peranan orang tua selama pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui peran orang tua dalam pembelajarang seni rupa daring di SMAN 1 Tengaran, (2) Mengetahui kesulitan orang tua dalam pembelajaran seni rupa daring SMAN 1 Tengaran di rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua siswa dan guru seni budaya kelas XI. Penulis berperan sebagai pewawancara langsung untuk mendapatkan data dari orang tua siswa dan guru seni budaya kelas XI. Hasil penelitian menunujukkan peran orang tua sebagai guru dirumah, fasilitator dalam kebutuhan pembelajaran daring, motivator semangat anak untuk terus mengikuti pembelajaran walaupun PJJ dan sebagai pengaruh baik bagi anak untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Kesulitan orang tua dalam menjalankan perannya meliputi latar belakang pendidikan orang tua yang memengaruhi pola pikir orang tua dalam mendidik anak, tingkat ekonomi orang tua yang menghambat dalam perannya menjadi fasilitator kebutuhan sekolah anak, pembagian waktu antara pekerjaan mencari nafkah, pekerjaan rumah dan juga membimbing anak.