Pengaruh Laju Aliran Udara Masuk Evaporator Terhadap Kapasitas Pendinginan (Coefficient Of Performance) Dan Kelembapan Udara Pada Sistem Refrigerasi Air Condition
Main Article Content
Abstract
Abstrak-Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai banyak yang menggunakan mesin pendingin ruangan AC menginginkan kondisi ruangan dingin, sejuk dan nyaman. Banyak dari konsumen yang tidak puas dari hasil pemasangan unit akibat kurang mengerti teori dasar teknik refrigerasi. Kondisi ini mungkin dapat diwujudkan dengan mengatur putaran blower pada AC sehingga dapat meningkatkan laju kecepatan udara sebelum masuk evaporator dan kelembapan udara. Fenomena ini menarik untuk dikaji apakah kecepatan aliran udara sebelum masuk evaporator akan mempengaruhi kapasitas pendinginan. Secara analistis muncul dugaan bahwa peningkatan aliran udara masuk sebelum evaporator akan mempercepat pertukaran kalor yang terjadi sehingga menghasilkan COP (Coefficient of Performance) yang lebih baik. Untuk itu faktor faktor inilah yang akan diangkat penulis agar dapat diselesaikan dengan baik.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dari variasi kecepatan aliran udara masuk evaporator dalam hal ini dengan mengatur kecepatan blower terhadap perubahan suhu yang terjadi pada evaporator dan perubahan suhu pada kondensor. Serta pengaruhnya terhapan nilai kelembaban udara pada ruangan kabin dan nilai indeks kapasitan pendinginan (COP).
Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah merencanakan eksperimen untuk mengetahui dampak perubahan suhu pada evaporator, suhu pada kondensor, perubahan nilai kemembaban udara, serta nilai indeks kapasitas pendinginan (COP) akibat dari variasi kecepatan laju aliran udara masuk evaporator.
Hasil penelitian eksperimen yang dicapai bahwa laju aliran udara masuk evaporator mempengaruhi perubahan suhu pada evaporator dan kondensor. Kelembaban udara ruangan juga terpengaruh akibat variasi kecepatan udara masuk evaporator. Kesimpulan lain yaitu bahwa semakin besar kecepatan aliran udara masuk evaporator maka nilai COP akan semakin meningkat. Hal ini terjadi karena peningkatan kecepatan aliran udara masuk pada evaporator akan mempercepat pertukaran kalor sehingga akan meningkatkan indeks kapasitas pendinginan (COP).
Kata Kunci-Pengaruh Laju Aliran Udara, Kapasitas Pendinginan (COP), Kelembaban Udara, Sistem Refrigerasi, Air Condition.