Analisis Perbandingan Karakteristik Arester Jenis Metal-Oxide Akibat Sambaran Petir
Main Article Content
Abstract
Gardu induk adalah peralatan yang sangat penting dalam menyalurkan energi listrik ke berbagai macam konsumen seperti pendidikan, industri, rumah sakit, dll. Energi lisrik tersebut disalurkan melalui saluran udara (overhead), sehingga menimbulkan permasalahan yaitu gangguan sambaran petir langsung yang dapat merusak sistem isolasi dan peralatan karena nilainya melebihi Basic Insulation System (BIL). Peralatan proteksi dibutuhkan untuk mencegah dan mengurangi gangguan sambaran petir langsung yang dapat menaikkan tegangan sistem. Arester jenis metal-oxide adalah peralatan proteksi yang saat ini banyak digunakan untuk melindungi dari sambaran petir dengan manyalurkan tegangan lebih ke tanah (ground). Pada penelitian ini dua tipe arester dibandingkan serta memodelkan peralatan yang ada pada gardu induk dengan menggunakan simulasi ATPDraw. Hasil simulasi menunjukkan bahwa arester tipe Q150NA121A mempunyai kinerja yang sangat baik dengan nilai tegangan lebih sebesar 458 kV. Sedangkan untuk arester tipe Q150NB121A nilai tegangan lebih masih cukup tinggi yaitu sebesar 585 kV.