TRAINER PENYULUT SCR SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES

Main Article Content

Adi Priyo Wicaksono
Suryono Suryono

Abstract

Kegiatan pembelajaran Praktik Elektronika Daya, selain penyampaian teori juga diperlukan pelaksanaan praktik di laboratorium dengan menggunakan trainer. Kurangnya jumlah trainer menyebabkan proses pembelajaran kurang berjalan efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan, pembuatan, dan evaluasi trainer baru sebagai upaya mendukung pembelajaran mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Data diperoleh melalui percobaan eksperimen dengan objek. Percobaan dilakukan dengan mengoperasikan trainer kemudian diukur dan diamati menggunakan AVOmeter, amperemeter, voltmeter, dan CRO. Penelitian ini mengambil data berupa tabel validasi trainer dari segi elektronik yaitu mengukur tegangan AC, tegangan DC, tegangan sumber, tegangan penyulut, tegangan SCR, tegangan beban, arus input, arus output, dan arus penyulut. Hasil validasi desain trainer, uji coba trainer, dan validasi jobsheet dinyatakan baik. Pengukuran besar tegangan, arus, dan frekuensi sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam praktikum dan sesuai dengan jobsheet yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing unit modul yang dibuat sudah sesuai dengan perencanaan. Hasil pengujian menunjukkan unit-unit Modul Penyulut SCR dapat bekerja dengan baik. Dengan hasil ini, Trainer Penyulut SCR sudah dapat diproduksi dengan baik dan diharapkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran guna mendukung pembelajaran mahasiswa.

Power Electronics Practice learning activities, in addition to the delivery of the theory also required the implementation of practices in the laboratory by using a trainer. Shortage of trainers lead the learning process less effective. Therefore, it is necessary to design, manufacture, and evaluation of a new trainer in an effort to support student learning. This research was conducted with the experimental method. Data were obtained through experimental trials with the object. Experiments carried out by operating the trainer then measured and observed using AVOmeter, amperemeters, voltmeters, and CRO. This research took the form of a table of data validation in terms of electronic trainers that measure AC voltage, DC voltage, voltage source, ignition voltage, SCR voltage, load voltage, input current, output current, and the current ignition. The results of design validation trainer, trainer test, and validation jobsheet otherwise good. Measurement of the voltage, current, and frequency are in accordance with what is needed in practice and in accordance with applicable jobsheet. The results showed each unit modules made are in accordance with the planning. The results show units Ignition SCR Module can work well. With this result, Trainer Ignition SCR can be produced with good and is expected to be used as a medium of learning in order to support student learning.

Article Details

Section
Articles

References

Achmad Rifa’i RC dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press
Ahmad Sonhadji. 2002. Laboratorium sebagai Basis Pendidikan Teknik di Perguruan Tinggi. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Teknik, Universitas Negeri Malang, 24 September
Arie Tri Nurdhianto. 2013. Pembuatan Kit Trainer Dioda Penyearah Satu Fasa dan Tiga Fasa sebagai Usaha Peningkatan Pembelajaran Mata Kuliah Praktik Elektronika Daya Prodi Pendidikan Teknik Elektro S1. Skripsi. Semarang: FT Universitas Negeri Semarang
Bhisma Murti. 2011. Validitas dan Reliabilitas Pengukuran. http://fk.uns.ac.id/index.php/download/file/61 (diakses 22-05-2014)
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (3thed.). Jakarta: Balai Pustaka
Elektro FT UNNES. 2005. Materi Praktikum Elektronika Daya. Semarang: Percetakan Jurusan Teknik Elektro FT UNNES
Istanto W. Djatmiko. 2007. Bahan Perkuliahan Praktik Kendali Elektronis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
_________________. 2010. Bahan Ajar Elektronika Daya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Max Darsono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press
Siswoyo. 2008. Teknik Listrik Industri Jilid 3. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Syamsuri Hasan. 2005. Analisis Perakitan Trainer Unit Berdasarkan Aplikasi Konsep Refrigerasi pada Mata Kuliah Sistem Pendingin. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_MESIN/195104011981031-SYAMSURI_HASAN/artikel/artikel_trainer_refr_1.pdf (diakses 02-04-2014)
Widya Hapsari. 2012. Perencanaan Trainer Pembelajaran Rangkaian Sekuensial dan Rangkaian Aritmatik Mata Kuliah Praktik Perencanaan Sistem Digital pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Semarang: FT Universitas Negeri Semarang
Wiyanto, dkk.2011. Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah 2011. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang
Zaki M.H. 2005.Cara Mudah Belajar Merangkai Elektronika Dasar. Yogyakarta: Absolut
Zuhal.1992. Dasar Teknik Tenaga dan Elektronika Daya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama