PERANCANGAN ALAT PEMANTAU KONDISI KESEHATAN MANUSIA

Main Article Content

Anita Dwi Septiani
Slamet Seno Adi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana merancang dan menggabungkan alat pendeteksi suhu tubuh, detak jantung dan napas manusia dengan mikrokontroler berbasis Arduino nano. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengukur ketiga indikator yaitu detak jantung, suhu, dan nafas dengan dua cara, yaitu mengukur menggunakan alat berbasis arduino dan alat standar yang digunakan tenaga medis (stetoskop dan termometer). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan dokumentasi. Hasil penelitian melalui pengukuran didapat hasil pengukuran berupa nilai angka dari detak jantung, suhu dan nafas dengan membandingkan hasil penelitian menggunakan alat berbasis arduino dan alat standar yang digunakan tenaga medis. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan pengukuran yang kecil antara pengukuran menggunakan arduino dan alat standar yang digunakan tenaga medis. Sehingga alat ini bisa digunakan sebagai pengganti alat ukur standar yang digunakan tenaga medis (stetoskop dan termometer). Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebaiknya Alat pemantau kondisi kesehatan manusia ini sebaiknya jangan digunakan sebagai bahan diagnosis penyakit pasien, tetapi hanya digunakan sebagai alat untuk memonitor kondisi pasien dan diharapkan alat pemantau kondisi kesehatan manusia ini dapat dikembangkan lebih lanjut,

The purpose of this study was to determine how to design and incorporate detectors body temperature, heart rate and breathing human being with microcontroller-based Arduino nano. Sampling was done by measuring three indicators namely heart rate, temperature, and breath in two ways, namely measure using arduino based tools and tools used standard medical personnel (stethoscope and thermometer). Data collection method used is the measurement and documentation. Research results obtained by measuring the measurement results in the form of numeric values ​​of heart rate, temperature and breath by comparing the results of studies using arduino-based tool and standard tool used by medical personnel. Conclusions from this research that there is a small difference in measurement between measurements using arduino and standard tool used by medical personnel. So that this tool can be used instead of the standard measuring tool used medical personnel (stethoscope and thermometer). Advice can be given in this study is a tool should monitor the health condition of this man should not be used as a diagnosis of the patient's disease, but is only used as a tool to monitor the patient's condition and expected to monitor human health conditions can be developed further by the students of the State University of Semarang material for further research.

Article Details

Section
Articles

References

Artanto, Dian. 2012. Interaksi Arduino dan LabVIEW. Jakarta: Elex Media Komputindo
Cameron, John. 1999. Physics of the Body. Second Edition. Medical Physics Publishing. Terjemahan Dra. Lamyarni I. Sardy, M.Eng. 2006. Fisika Tubuh Manusia. Cetakan 1. Sagung Seto. Jakarta
Daryanto. 2003. Alat Pengikat pada Elemen Mesin. Jakarta: Bina Adiaksara
Eko, Jazi. 2014. Pengantar Elektronika dan Instrumentasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Jevon, Philip and Beverley Ewens. 2007. Monitoring the Critically Ill Patient. Second Edition. Blackwell Publishing. Terjemahan dr. Vidhia Umami. 2009. Pemantauan Pasien Kritis. Cetakan 1. Erlangga. Jakarta
Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya menggunakan Arduino. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Kasron. 2012. Kelainan dan Penyakit Jantung. Yogyakarta: Nuha Medika
Kurniawan, Adi Dwi. 2010. Alat Pendeteksi Suhu Berbasis Mikrokontroler. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Mulyono, Iwan Adi. 2002. Perencanaan dan Pembuatan Alat Pendeteksi Detak Jantung dan Suhu Tubuh Berbasis Komputer. Skripsi. Universitas Soegijapranata. Semarang
Pearce, Evelyn. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sofie, Mohamad. 2003. Pencacah Denyut Jantung dengan Sensor Jari. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Somerville, Ian. 2003. Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Erlangga
Sudoyo, W, dkk. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Suryo, Joko. 2010. Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka
Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi dan Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta: ANDI OFFSET
Werner, David and Carol Thuman. 1980. Where There is No Doctor. Hesperian Foundation. USA. Terjemahan Prof. Dr. Januar Achmad, M.Sc.. Ph.D. 2010. Apa yang Anda Kerjakan bila tidak ada Dokter. Cetakan 1. ANDI OFFSET. Yogyakarta