PENGARUH PENGATAHUAN PETANI KENTANG TERHADAP PERTANIAN BERKELANJUTAN DI DESA KEPAKISAN KECAMATAN BATUR
Main Article Content
Abstract
Desa Kepakisan merupakan salah satu desa di dataran tinggi Dieng yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani kentang. Akan tetapi dalam usaha pertanian kentang mereka kurang memperhatikan tentang kelestarian lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan buruh tani kentang yang berada di Desa Kepakisan berjumlah 902 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10% dari populasi yang ada sebanyak 90 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan petani kentang cukup baik karena petani telah bertani lebih dari 20 tahun, petani kentang telah berpengalaman yang cukup lama dalam pertanian kentang dan banyaknya petani yang pernah mengikuti penyuluhan sebanyak 83,33%. Dalam cara pengelolaan tanah dan pengendalian hama serta penyakit antar setiap petani hampir memiliki kesamaan, jadi dapat dikatakan dalam penelitian ini tidak ada pengaruh antara pengetahuan petani kentang terhadap pertanian berkelanjutan.
Kepakisan village is located in the Dieng plateau which the majority of citizen as a potato farmer. But in potato agricultural enterprises they are less concern about environmental preservation. Population of this research is potato farmers and farm laborers in Kepakisan village totaled 902 people. The sample in this researchare taken 10% sample of population totaled 90 samples. Data collection technique to be used by observation, interview, and documentation. Data analysis technique is using description percentation. Research results showed potato farmers knowledge is good enough because farmers have been farm more than 20 years, potato farmers have quite a long experience damount in potato farming and many farmers have been following the counseling amount 83.33%. In land management and pests and diseases control between each farmer is almost the same, itcan be said in this research there is no influences between potato farmers knowledge against sustainable agriculture