TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS TENTANG MATERI SOSIALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DILIHAT DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA
Main Article Content
Abstract
Abstrak
___________________________________________________________________
Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di kalangan remaja dipengaruhi oleh orang tua. Kenyataan masih banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjannya sehingga tidak terlalu memperhatikan masalah kesehatan reproduksi anaknya. Akibatnya kebanyakan remaja masih menganggap tabu untuk membicarakan masalah kesehatan reproduksinya dengan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang materi sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dilihat dari jenis pekerjaan orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskripsitif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa siswa kelas XII SMA Negeri 1 Gebog memiliki rata-rata tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja sebesar 78%. Jumlah responden yang tuntas 31 orang. Nilai rata-rata melebihi KKM yaitu >65. Maka dapat dikatakan bahwa BPMPKB telah berhasil dalam melaksanakan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja di SMA Negeri 1 Gebog. Orang tua yang bekerja sebagai karyawan swasta memiliki anak dengan pengetahuan sangat tinggi terhadap kesehatan reproduksi remaja.
Abstract
___________________________________________________________________
The knowledge degree in terms of the teenage reproduction heath in the youngsters are influenced by the parents. In reality, there are so many people that are so busy with their work which makes them unaware of what happened in their children’s reproduction health. The consequence of this problem is that most teenagers think that talking about their reproduction health with their parents is considered to be taboo. This study aims to know the degree of students’ knowledge in terms of the material on socialiszation of teenage reproduction health seen from the kind of job owned by the parents. The technique of collecting the data used tests and documentation. The technique of analyzing the data used percentage descriptive. The results showed that the students of the twelfth graders of SMA Negeri 1 Gebog had the average of 78% knowledge in terms of teenage reproduction health. The number of respondents that got more than the minimum score of 65 was 31 people. It could be said that BPMPKB had succeeded in doing socialization in teenage reproduction health done in SMA Negeri 1 Gebog. Parents that work as a private employees have children that own high degree of knowledge in teenage reproduction health.