Pelaksanaan Pendidikan Konservasi Untuk Pelestarian Hutan Mangrove Pada Kelompok Peduli Lingkungan Pantai Selatan (Kpl Pansela) Desa Ayah Tahun 201
Main Article Content
Abstract
The beginning of mangrove conservation program by KPL Pansela is stimulated by environmental damage, abrasion, reduced species of fish that can be caught, and the entrance of brackish water to the mainland. This study aims to determine the program, conservation education and efforts to preserve mangrove forests. This research use qualitative desciptive approach. The population of this study is member of KPL Pansela, samples taken by using total sampling technique, with 25 respondents as the samples. The results showed that: In terms of program implementation indicators, three of indicators in the implementation of mangrove conservation program has been implemented. The implementation of conservation education done by KPL Pansela from the aspect of; attitudes and behaviors in support category (60%); skills in capable category, participation in aktive category (80%). Efforts to conserve mangrove forests that have been carried out by KPL Pansela have been accordance with conservation principles
Program konservasi mangrove oleh KPL Pansela dilatarbelakangi oleh terjadinya kerusakan lingkungan, abrasi, berkurangnya jenis ikan yang dapat ditangkap, serta masuknya air payau ke daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program konservasi mangrove, pelaksanaan pendidikan konservasi dan upaya pelestaraian hutan mangrove oleh KPL Pansela. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan anggota KPL Pansela, sampel diambil dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Hasil penelitian menunjukkan: Ditinjau dari indikator pelaksanaan program, pelaksanaan program konservasi mangrove sudah terlaksana. Pelaksanaan pendidikan konservasi pada KPL Pansela ditinjau dari aspek sikap dan perilaku dalam kategori mendukung (60%), keterampilan masuk dalam kategori mampu (72%), dan partisipasi dalam kategori aktif (80%). Upaya pelestarian hutan mangrove yang telah dilakukan oleh KPL Pansela telah sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi.