Pendidikan Kebencanaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal

Main Article Content

Natasya Widyasari
Wahyu Setyoningsih

Abstract

The purpose of research is to know disaster education efforts through the Disaster Resilient Village and
Kebondalem Village community participation in Disaster Resilient Village. The sample are BPBD Kabupaten
Kendal, village offcials, management, volunteer, and patriarch. Sampling by using Purposive Sampling. This
study is quantitative method the data that were obtained by using questionnaire, interview, documentation, and
observation. The analysis technique using descriptive percentage and descriptive qualitative. Disaster education
efforts by Resilient Village Socialization, Pokja Meeting, volunteer training, flood simulation, and Resilient
Village Developing. The highest participation rate is hamlet number four. The highest idea participation at the
age of 50-59 years old, level of education at Senior High School and College, and retired. The highest energy
participation at the age of 50-59 years old, level of education at Elementary School, and carpentry. The highest
skills participation at the age of 50-59 years old, level of education at Senior High School, and employe. The
highest property participation at the age of 40-49 years old, level of education at Senior High School, and
entrepreneur


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pendidikan kebencanaan melalui Program
Kelurahan Tangguh Bencana di kelurahan Kebondalem dan mengetahui partisipasi masyarakat
dalam Program Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Kebondalem. Sampel dalam penelitian
ini yaitu stakeholder terkait seperti pegawai BPBD, perangkat desa, pengurus, relawan, dan kepala
keluarga.. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling. Metode pengumpulan data pada
penelitian ini yaitu metode kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data
menggunakan deskriptif persentase dan deskriptif kualitatif. Upaya pendidikan kebencanaan pada
Program Kelurahan Tangguh Bencana dilakukan melalui Sosialisasi Destana, Pertemuan Pokja,
Pelatihan Relawan, Simulasi Banjir, dan Pengembangan Destana. Tingkat partisipasi tertinggi di
RW 4. Partisipasi berupa buah pikiran tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun,
tingkat pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi, dan pekerjan pensiunan. Partisipasi berupa tenaga
tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59 tahun, tingkat pendidikan SD, dan pekerjaan
pertukangan. Partisipasi berupa keterampilan tertinggi dilakukan oleh masyarakat pada umur 50-59
tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaan karyawan. Partisipasi berupa harta benda tertinggi
dilakukan oleh masyarakat pada umur 40-49 tahun, tingkat pendidikan SMA, dan pekerjaan
wiraswasta.

Article Details

Section
Articles