Pemanfaatan Maron Mangrove Edupark (MMEP) sebagai Sumber Belajar oleh Guru Geografi di Kota Semarang

Main Article Content

Kuntum Ragil Putri Kusuma
Satya Budi Nugraha

Abstract

Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dapat diterapkan ke dalam beberapa mata pelajaran di sekolah, salah satunya adalah pada mata pelajaran geografi. Kota Semarang memiliki beberapa hutan mangrove salah satunya MMEP yang dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan, yaitu: 1) mengidentifikasi potensi ekosistem mangrove pada MMEP yang dapat menjadi sumber belajar geografi SMA; 2) menganalisis relevansi antara ekosistem mangrove dengan capaian pembelajaran geografi pada kurikulum merdeka; dan 3) mengetahui respon yang diberikan oleh guru geografi SMA Negeri di Kota Semarang terhadap pemanfaatan MMEP sebagai sumber belajar geografi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan deskriptif persentase dan skala likert. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru geografi SMA Negeri di Kota Semarang. Sampel penelitian ini merupakan 16 guru geografi SMA Negeri yang lokasi sekolah berjarak 1-10 km dari objek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MMEP memiliki potensi alami, sosial ekonomi, serta sarana dan prasarana. Sebagian besar responden yang berasal dari guru SMA Negeri menyatakan bahwa ekosistem mangrove relevan dengan capaian pembelajaran geografi pada kurikulum merdeka. Mayoritas responden uga menyatakan bahwa MMEP dapat digunakan sebagai sumber belajar geografi. Namun demikian, terdapat kendala pembelajaran di luar kelas yang disebabkan oleh faktor waktu dan biaya yang cukup banyak dan mahal untuk menuju ke lokasi.

Article Details

Section
Articles