Hubungan Antara Literasi Lingkungan Dengan Kemampuan Memecahkan Masalah Lingkungan Pada Peserta Didik di Sekolah Adiwiyata SMA N 4 Semarang

Main Article Content

Anugrah Tunjung Aulia
Ananto Aji

Abstract

SMA N 4 Semarang sebagai salah satu Sekolah Adiwiyata tingkat nasional di Kota Semarang memiliki permasalahan masih ditemukan perilaku tidak ramah lingkungan pada siswa yang berpotensi memunculkan permasalahan lingkungan. Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa yang dapat dibentuk melalui literasi lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis kemampuan literasi lingkungan indikator perilaku terhadap lingkungan pada peserta didik, untuk menganalisis tingkat kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik, dan untuk mengetahui hubungan antara literasi lingkungan indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, dan sikap terhadap lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada peserta didik di SMA N 4 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan regresi linier sederhana dan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi lingkungan dan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai yang diperoleh masing-masing sebesar 85 dan 87. Berdasarkan hasil pengamatan, siswa juga memiliki perilaku terhadap lingkungan yang baik namun belum optimal dalam konservasi energi. Hasil yang didapatkan juga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan kekuatan rendah antara literasi lingkungan dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan pada siswa dengan persamaan regresi sebesar Y= 51,755 + 0,413 X. Koefisien korelasi yang dihasilkan sebesar 0,368 dan koefisien determinasi sebesar 13,5%.

Article Details

Section
Articles