EFEKTIVITAS METODE DRILL BERBANTU HANDOUT DALAM MATERI MEMBUAT DOKUMEN SEDERHANA MICROSOFT EXCEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BATANG
Abstract
Metode latihan (drill) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Disamping itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan. Penerapan metode drill dalam penelitian ini yakni dengan melaksanakan praktik dalam pembelajaran dan juga ditambahkan latihan-latihan soal untuk memperdalam pemahaman siswa. Dalam penelitian ini juga ditambahkan bahan ajar handout yang digunakan untuk membantu pelaksanaan penelitian. Handout merupakan bahan pembelajaran yang sangat ringkas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode drill berbantu handout mampu meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dan apakah lebih efektif dari metode pembelajaran ceramah dan praktik. Metode drill yang akann diterapkan dalam penelitian menggunakan metode eksperimen yaitu quasi experimental design, dalam hal ini penelitian ini mempunyai 2 kelompok yang berbeda perlakuan. Terdapat sebuah kelas eksperimen dan kontrol, dimana keduanya menerima pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji ketuntasan dan uji beda rata-rata. Dari analisis uji ketuntasan (uji z) diperoleh Zhitungkelas eksperimen 2,312, sedangkan Zhitungkelas kontrol 0,1983. Dengan kriteria ketuntasan proporsi kelas dikatakan tuntas jika Zhitung >Ztabel(1,64) sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan kelas control belum mencapai ketuntasan belajar. Lalu dari hasil rata-rata hasil belajar kedua kelasdiperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen pada saat pretest adalah 70,83 kemudian saat posttest adalah 86,16. Sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol pada saat pretestadalah 69,56 kemudian saat posttest adalah 78,20. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran drill berbantu handout lebih efektif dari metode pembelajaran ceramah dan praktik.
References
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara
Asmani, Jamal Ma’mur. 2014. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: DIVA press.
Gunawan, Muhammad A. 2015. Statistik Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi Dan Sosial. Yogyakarya: Parama Publishing.
Hamdani. 2011. StrategiBelajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Jihad, Asep dan Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes Dan Nontes. Yogyakarta: MITRA CENDIKIA Press.
Prastowo, Andi. 201. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press
Siregar, E dan H. Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudira, I N., A. Suhandana, dan A. A. I. N. Marhaeni. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Drill Terhadap Prestasi Belajar Seni Tari Ditinjau dari Kreativitas Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Sukawati. e-JournalProgram Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 4.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Susilowati, E., S. Santoso, dan N. Hamidi. 2013. “Penggunaan Metode Pembelajaran Drill sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansiâ€. Jurnal JUPE UNS, Volume1, No 3, Hal. 1-10.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Uno, Hamzah B. 2011. Belajar dengan PAILKEM (Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efrktif Menarik).Jakarta: Bumi Aksara.