Analisis Adopsi Computer Assisted Personal Interviewing Pada Survei di Badan Pusat Statistik
Abstract
Kenyamanan dalam cara kerja klasik menggunakan paper and pencil yang sudah lama dilakukan dalam proses pengumpulan data dan kompleksitas teknologi baru memunculkan pertanyaan apakah kemajuan teknologi informasi dengan penggunaan computer assisted personal interviewing (CAPI) dapat diadopsi dan diterima oleh petugas survey (enumerator) di Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel kunci yang mempengaruhi penerimaan pengguna dalam adopsi CAPI pada pelaksanaan survei di BPS. Data kualitatif dikumpulkan dan dianalisis dengan metode Structured Equation Model (SEM) untuk menguji model perluasan Theory Acceptance Model (TAM) yang diajukan. Hasil pengujian pengukuran (measurement) untuk outer model menunjukkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel dalam struktul model valid dan reliable, artinya tepat sebagai manifes variabel yang diukur. Hasil pengujian struktural model menunjukkan penerimaan penggunaan secara aktual (actual use) adopsi CAPI dalam survei dipengaruhi faktor-faktor kemudahan penggunaan (perceived ease to use), manfaat yang dirasakan (perceived of usefulness), minat penggunaan (intention to use), relevansi pekerjaan (job relevance), dan kualitas keluaran (output quality)