Pengembangan Aplikasi Bantu Diagnosis Tuberkulosis Resistan Obat Berbasis Android
Abstract
Berbagai perangkat lunak aplikasi dikembangkan dalam upaya membantu tenaga kesehatan maupun tenaga medis melakukan diagnosis dan perekaman medis pasien baik yang terintegrasi dalam clinical pathway maupun dalam pengelolaan administrasi pasien. Dalam kasus tuberkulosis, salah satu jenis kasus yang dijumpai akibat kekebalan terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) adalah tuberkulosis resistan obat. Selain akibat clinical error, adanya human error juga menjadi pemicu munculnya kasus tuberkulosis resistan obat. Dalam Global Tuberculosis Report 2017 oleh WHO, disampaikan bahwa kepatuhan pasien tuberkulosis dapat dijembatani dengan pemanfaatan teknologi digital. penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi diagnosis tuberkulosis resisten obat dalam bentuk electronic health (ehealth). Hasil dari penelitian ini yaitu berupa perangkat lunak aplikasi “etubero†yakni electronic tuberkulosis resistan obat berbasis android. Alur diagnosis dalam aplikasi yang akan dikembangkan, mengacu pada algoritma diagnosis tuberkulosis resistan obat. Penelitian ini dimaksudkan untuk membuat rancangan electronic clinical pathway (alur klinis elektronik) melalui perangkat lunak aplikasi electronic tuberkulosis resistan obat atau eTubero sesuai dengan Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis.