MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER ( NHT ) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI BAHASA INDONESIA

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Korespondensi Bahasa Indonesia kelas X AP 2 SMK Palebon Semarang dengan model NHT. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran 2 yang berjumlah 40 siswa. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Kegiatan setiap siklus dalam penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas menggunakan model kooperatif tipe NHT. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian ini adalah keaktifan belajar siswa dan guru pada siklus I dan siklus II. Hasil siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, keaktifan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut mencapai 77,5% pada siklus I dan 95% pada siklus II. Keaktifan siswa dan guru juga meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata nilai 71,63 pada siklus I dan 88,13 pada Siklus II.

The objective of research is to enhance the students' learning activeness on the subjects Indonesian Correspondence grade X AP 2 SMK Palebon Semarang with NHT Model.The subject of this study is students of grade X of Office Administration Department totaling 40 students. This action research is conducted in two cycles. Each cycle in the research activities include planning, implementation, observation, and reflection. Implementation of action research using NHT type cooperative models. The collection of data used in this study is observation, documentation, testing, and questionnaires. The result of this research is students and teachers learning activeness in the first and second cycle. The results of the first and second cycle showed that the implementation of cooperative learning model NHT increased the activity. The increase was 77.5% in the first cycle and 95% in the second cycle. Students and teachers activeness improve student learning outcomes with an average value of 71.63 inthefirstcycle and 88.13 in second cycle.