PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI, MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA, DAN BIMBINGAN KARIR PADA KESIAPAN KERJA SISWA
Main Article Content
Abstract
Keberadaan SMK dalam menyiapkan tenaga kerja terlatih sangat membantu dunia usaha, akan tetapi belum semua lulusan SMK bisa memenuhi kebutuhan dunia kerja sesuai dengan kompetensi bidang keahlian yang dimilikinya. Hal itu dikarenakan belum semua lulusan SMK memiliki kesiapan kerja yang matang. Berdasarkan observasi awal diketahui pencerminan masih belum optimalnya kesiapan kerja kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah Bobotsari sebanyak 87,5% masuk dalam kriteria cukup, rendah, dan sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri, motivasi memasuki dunia kerja, dan bimbingan karir pada kesiapan kerja siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah Bobotsari tahun ajaran 2015/2016 secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 116 siswa dan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu berjumlah 116 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, analisis deskriptif persentase, asumsi klasik, dan uji hipotesis. Analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y= 26,098+ 0,131X1+ 0,101X2+ 0,080X3+e. Hasil uji F diketahui besarnya F hitunng sebesar 98,355 diperoleh nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05. Besarnya pengaruh secara simultan antara praktik kerja industri, motivasi memasuki dunia kerja, dan bimbingan karir sebesar 71,7%. Pengaruh secara parsial antara praktik kerja industri pada kesiapan kerja sebesar 13,46%, motivasi memasuki dunia kerja sebesar 18,14%, dan bimbingan karir sebesar 16,97%.
The existence of SMK in preparing highly trained workforce helps businesses, but not all vocational school graduates can meet the needs of the workforce according to its competence areas of expertise. That's because not all vocational school graduates have a job readiness mature. Based on preliminary observations known to the reflection is still not optimal job readiness classes XI Administrative SMK MuhammadiyahBobotsari as much as 87.5% qualifies as a pretty, low and very low. This study aimed to determine the effect of industrial work practices, motivation to enter the workforce, and career guidance in job readiness skills program class XI student of SMK MuhammadiyahBobotsari administrative offices of the school year 2015/2016 simultaneously or partially. The study population was all students of class XI Administrative membership program a total of 116 students and the sample in this study using saturated sample is numbered 116 students. Methods of data collection using questionnaires, interviews, and documentation. Methods of data analysis using multiple linear regression, the percentage descriptive analysis, classical assumptions and hypothesis testing. Multiple linear regression equation Y = 26,098+ 0,080X3 0,131X1 + 0,101X2 + + e. The test results are known magnitude F Fhitunng amounted to 98.355 0.000 significance value less than 0.05. The amount of influence simultaneously between industry working practices, motivation to enter the workforce, and career guidance of 71.7%. Partial effect between working practices in the industry amounted to 13.46% job readiness, motivation entering the workforce amounted to 18.14%, and 16.97% of career guidance.