PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR MENANGANI SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DENGAN MENERAPKAN METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MASEHI PSAK AMBARAWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menggunakan metode simulasi pada siswa kelas XI Admisinistrasi Perkantoran di SMK Masehi PSAK Ambarawa. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian menggunakan instrumen lembar observasi siswa untuk mengukur peningkatan aktivitas siswa dan menggunakan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode simulasi diperoleh nilai rata-rata tes siklus I sebesar 72,8 dengan ketuntasan klasikal 73 %. Hasil tes siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 79,2 dan ketuntasan klasikal 88%. Adapun tingkat aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 15,1% dari 63,2% pada siklus I masih dalam kategori cukup menjadi 78,3% pada siklus II dengan kategori Tinggi.
Â
This study aims to determine the increase in activity and student learning outcomes after the learning process using simulation method in class XI Admisinistrasi Office at SMK Masehi PSAK Ambarawa. This study uses classroom action research model consisting of 2 cycles, where each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. Methods of data collection using observation, documentation and testing. The research instruments use observation sheet instruments to measure student improvement and student activity using test instruments to measure learning outcomes. After done using simulation methods obtained an average value of the first cycle test of 72.8 with 73% classical completeness. Second cycle test results obtained value average grade of 79.2 and 88% classical completeness. As for the level of student learning activities in the learning process increased by 15.1% from 63.2% in the first cycle is still in enough categories to 78.3% in the second cycle to the High category.
Article Details
References
Hamdani. 2011. Strategi belajar mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sanjaya. 2011. Metode-metode Proses Pembelajaran Modern. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada.