PENGARUH MODAL USAHA DAN KARAKTERISTIK WIRAUSAHA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI DESA KEDUNGLEPER KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA
Main Article Content
Abstract
Mewujudkan keberhasilan pembangunan nasional dapat ditempuh dengan menggunakan paradigma pembangunan yaitu pemberdayaan. Salah satu upaya pemberdayaan tersebut yaitu melalui pemberdayaan UMKM. Keberhasilan untuk bertahan dalam masa krisis dapat menjadikan UMKM mampu berkembang dengan baik, namun dalam kenyataannya pada kurun waktu dua tahun perkembangan usaha mikro dan kecil menurun dilihat dari jumlah tahun 2014 terdapat 168 usaha mikro dan kecil, pada tahun 2015 menjadi 141 usaha mikro dan kecil (BPS, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan karakteristik wirausaha terhadap perkembangan usaha mikro dan kecil di Desa Kedungleper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang menjadi variabel bebas (X) adalah modal usaha dan karakteristik wirausaha, sedangkan variabel terikat (Y) adalah perkembangan usaha mikro dan kecil. Ukuran sampel penelitian adalah 60 Responden yang merupakan para pengusaha di Desa Kedungleper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial (Uji r2) diperoleh hasil bahwa (1) modal usaha berpengaruh terhadap perkembangan usaha mikro dan kecil sebesar 8,94%, dan (2) karakteristik wirausaha berpengaruh terhadap perkembangan usaha mikro dan kecil sebesar 14,21%, dan secara simultan (R2) modal usaha dan karakteristik wirausaha berpengaruh terhadap perkembangan usaha mikro dan kecil sebesar 25,8%. Simpulan dari penelitian ini adalah para pengusaha di Desa Kedungleper Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara harus mengoptimalkan modal usaha dan karakteristik wirausaha untuk mengembangkan usaha. Karena modal usaha dan karakteristik wirausaha terdapat pengaruh yang positif terhadap perkembangan usaha mikro dan kecil.
Realizing the success of national development it can be made by using paradigm of development, which is empowerment. One of the empowerment is through MSMEs. The success to survive in crisis period can make MSMEs to be well developed, but in fact in two years the development of micro and small enterprises decreased seen from the number of MSMEs in 2014 there were 168 micro and small enterprises, in 2015 there are 141 micro and small enterprises (BPS, 2016). This research aims to find out the influence of venture capital and characteristics of entrepreneurship toward micro and small enterprises development in Kedungleper Village Sub-district Bangsri Jepara Regency. This research was quantitative descriptive, the free variables (X) were venture capital and characteristics of entrepreneurship, and bond variable (Y) was micro and small enterprises development. The size of sample was 60 respondents who were entrepreneurs in Kedungleper Village Sub-district Bangsri Jepara Regency. The result of the research shows that partially (r2 test) the result is that (1) venture capital influenced the micro and small enterprises development for 8,94%, and (2) characteristics of entrepreneurship influenced the micro and small enterprises development for 14,21%, and simultaneously (R2) venture capital and characteristics of entrepreneurship influenced the micro and small enterprises development for 25,8%. The conclusion of this research is that entrepreneurs in Kedungleper Village Sub-district Bangsri Jepara Regency have to optimize the venture capital and characteristics of entrepreneurship to develop their business. It is because venture capital and characteristics of entrepreneurship have positive influence for the micro and small enterprises development.