ANTESEDEN PENGGUNAAN LAYANAN ELECTRONIC BANKING DI KALANGAN MAHASISWA (SEBUAH KAJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)
Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh perceived of technology, perceived of risk, perceived of usefulness, subjective norm, perceived ease of use terhadap intention to use electronic banking. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang tahun angkatan 2015, 2016 dan 2017 berjumlah 2.597 mahasiswa dan pengambilan sampel berdasarkan rumus Slovin sebanyak 347 mahasiswa. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis jalur dengan software AMOS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) ada pengaruh positif dan signifikan perceived of usefulness, subjective norm, perceived ease of use terhadap intention to use (2) ada pengaruh positif dan signifikan subjective norm terhadap perceived of usefulness dan perceived ease of use (3) ada pengaruh positif dan signifikan perceived ease of use terhadap perceived of usefulness (4) ada pengaruh positif dan signifikan perceived of technology terhadap perceived of usefulness, subjective norm, dan perceived ease of use (5) ada pengaruh negatif dan signifikan perceived of risk terhadap perceived of usefulness dan subjective norm sedangkan perceived of risk tidak berpengaruh terhadap perceived ease of use. Saran dari penelitian ini untuk pihak bank adalah melakukan sosialisasi didalam kegiatan kampus sekaligus menjalin kerjasama dengan organisasi mahasiswa sehingga layanan atau produk keuangan khususnya electronic banking akan dikenal lebih luas oleh mahasiswa.